Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Benahi Internal, Ridwan Kamil Serahkan Pengelolaan Bank BJB ke Uu

Kompas.com - 08/10/2018, 13:14 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan pengelolaan Bank BJB ke Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Hal ini dilakukan Ridwan Kamil, karena di awal kepemimpinannya, ia ingin fokus membenahi organisasi perangkat daerah (OPD).

"Setahun ini saya titip ke Pak Wagub dulu," ujar Ridwan dalam rilisnya di Bandung, Senin (8/10/2018).

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, Penyerahan kewenangan pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD) ini merupakan hal wajar.

"Kan tugasnya wakil gubernur adalah mengisi tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi) gubernur, yang gubernur mungkin sibuk," bebernya.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Desain Pantai Pangandaran Mirip Hawaii

Emil menjelaskan, dalam setahun pertama ini, dirinya akan fokus menangani 54 OPD yang berada di bawah kepimpinannya.

"Saya lagi fokus internal, ke dinas (OPD) dulu," ungkapnya.

Nantinya, lanjut Emil, Uu berwenang mengelola BUMD dari semua aspek. "Untuk mengawal semua urusan, dimulai dengan mengevaluasi semua performa," katanya.

Selain Bank BJB, Emil menyerahkan pengelolaan semua BUMD ke Uu. "Semuanya. Semuanya akan dicek. Diaudit dulu lah," katanya.

Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membenarkan hal itu. Sebagai contoh, Uu meminta rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank BJB dilakukan November mendatang agar bisa mengambil berbagai kebijakan, seperti mekanisme pengangkatan direksi.

Uu ingin jenjang karier di Bank BJB bisa berjalan dengan baik sehingga karyawan mendapat penghargaan yang sepantasnya sesuai dengan prestasi.

Baca juga: Polemik Tambang Parung Panjang, Ridwan Kamil: Saya Ingin Hentikan Kematian Warga

"Mereka yang sudah membesarkan, berjasa. Kan yang lebih tahu tentang Bank BJB, ya mereka yang di dalam. Jadi sudah sepantasnya mereka mendapatkan penghargaan seperti promosi jabatan," bebernya.

Dengan begitu, Uu ingin kultur Jawa Barat dan Banten lebih terlihat di bank pelat merah tersebut. "Orang Jawa Barat harus menjadi ruh nya, urat nadi dalam pengelolaan BJB ini. Bukan berarti yang lain tidak boleh," katanya.

Disinggung nama-nama kandidat yang akan mengisi direksi bank bjb, Uu mengaku belum ada satu pun nama yang dikantonginya.

Uu memastikan dirinya akan menyerahkan kualifikasi direksi ini kepada keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku otoritas perbankan di Tanah Air.

"Semuanya harus sesuai aturan, seperti lolos fit proper test di OJK," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com