Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pasar Sederhana di Kota Bandung Hanguskan 300 Lapak Pedagang

Kompas.com - 06/10/2018, 06:33 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekitar 300 lapak pedagang di Pasar Sederhana, Kota Bandung, hangus dalam insiden kebakaran pada Jumat (5/10/2018) malam.

"Informasi dari manajemen pasar 300 los dan jongko variatif yang terbakar," kata Ferdi Ligaswara, kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.

Ferdi mengatakan, dalam insiden kebakaran itu, ia menerjunkan 17 unit kendaraan pancar dan ditambah kendaraan penyelamat (rescue).

Banyaknya material yang mudah terbakar membuat api sangat cepat merambat. Petugas pun sempat kesulitan menggapai titik api yang berada di tengah pasar.

"Api sudah sangat besar karena karakter struktur bangunan di pasar tradisional sangat memungkinkan api menjalar dengan cepat karena material mudah terbakar antara los satu dan los lainnya terintegrasi. Jadi saat itu juga api sudah menyala besar, angin juga berhembus kencang," tutur Ferdi.

Baca juga: Kebakaran Pasar Sederhana, Damkar Bandung Kerahkan 5 Mobil Pancar

Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, beberapa petugas pemadam mengalami luka ringan. Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Sementara belum ada korban, hanya ada satu dua anggota kami yang terluka ketika memadamman api," jelasnya.

Baca juga: Pasar Sederhana Bandung Terbakar, Pedagang Panik dan Lari Berhamburan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com