Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda NTB: Masyarakat Jangan Mau Diajak Sebar Berita Bohong

Kompas.com - 06/10/2018, 06:27 WIB
Fitri Rachmawati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Pol Achmad Juri mengingatkan masyarakat NTB untuk tetap menjaga kondusifitas di daerah, NTB khususnya, tanpa menyebarkan hal-hal yang bohong.

“Jangan mau diajak sebar berita bohong, jadi mari kita bangun NTB ini dengan kedamaian, keamanan, keharmonisan tanpa hoaks,” imbau Kapolda kepada Kompas.com seusai melepas 617 personel Korps Brimob Mabes Polri, Polda Sumatra Utara dan Kalimantan Timut, Jumat petang (5/10) di Bandara Internasional Lombok.

Achmad Juri juga mengingatkan bahwa siapapun yang menyebarkan kebencian dan hoaks akan berhadapan dengan sanksi pidana.

“Jadi mari kita berpikir konstruktif, mari membangun bersama-sama bangkit dan membangun NTB. Jadi jangan mau juga kalau diajak untuk membuat hoaks, jangan mau untuk bertindak kira-kira yang membawa kerusakan atau ketidakamanan,” tegasnya kembali.

Baca juga: Sebar Hoaks Bencana Sulsel, Siswi SMK di Jeneponto Diamankan Polisi

Pernyataan Kapolda NTB itu terkait dengan pemeriksaan EW (27), warga Dusun Beruk, Desa Penendagandor, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, pada 2 Oktober lalu di Polda NTB.

EW dituduh menyebarkan kabar bohong (hoaks) terkait gempa bumi dan tsunami di Pulau Sumbawa.

EW ditangkap di kediamannya di Dusun Beruk, Desa Penendagandor, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Selasa (2/10/2018) lalu sekitar pukul 18.00 Wita. Penangkapan EW dipimpin Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP Joko Tamtomo SIK.

Perempuan ini dilaporkan lantaran akun facebook Riane Nasa milik EW mengunggah informasi bohong yang captionnnya bertuliskan, "NTB masih waspada terutama pulau sumbawa... YA ALLAH... ASTAGHFIRULLAH".

Tulisan ini lengkap dengan gambar informasi tentang gempa dari BMKG yang telah diedit isinya.

Baca juga: Seorang Wanita Ditangkap, Diduga Sebar Hoaks Gempa dan Tsunami di Sumbawa

Atas kasus itu dan merajalelanya penyebaran hoaks terkait bencana, Kapolda mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga NTB dalam situasi yang aman, kondusif, damai, rukun dan harmonis.

“Kosentrasikan, fokuskan kita membantu warga yang sedang pada tahap rekonstruksi,” tekan Kapolda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com