Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri HUT TNI, Edy Rahmayadi: Agak Bingung, Pakai Topi atau Baret

Kompas.com - 05/10/2018, 19:50 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Saat menghadiri upacara peringatan hari ulang tahun ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Apron Charlie, Lapangan Udara Soewondo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku rindu dan bangga atas peran institusi pertahanan negara ini.

Kekuatan TNI bersama rakyat, diyakininya mampu menghadapi segala kemungkinan ancaman bangsa.

Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan, kata Edy, selaku kompartemen strategis dapat menjabarkan operasi militer untuk perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).

Penjabaran tersebut dalam rangka kesiapan TNI dalam program latihannya, sekaligus kesiapan mempertahankan keutuhan bangsa khususnya di wilayah Sumut.

Baca juga: Soal Video Tampar Suporter Bola, Gubernur Edy: Memangnya Cocok Saya Menampar Anak Kecil?

"Juga mampu membantu masyarakat dalam membangun tatanan sosial yang lebih baik, mempercepat pembangunan yang bertujuan menciptakan rakyat yang sejahtera," ucap Edy, Jumat (5/10/2018).

Ditanya perasaannya saat menghadiri HUT TNI sebagai sipil, dia mengatakan, TNI adalah lembaga yang mendidik, menempa, dan membesarkan namanya, sehingga akan selalu ada dalam dirinya.

Dirinya pun mengungkapkan rasa rindu dan bangganya terhadap almamater.

“Makanya saya agak bingung ini, pakai topi atau baret... Ini salah satu memori saya, saya rindu almamater. Saya datang dan saya bangga sama TNI,” ucapnya disambut tepuk tangan.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Pangdam I BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah.

Dalam sambutannya, Fadhilah menyampaikan, momen ulang tahun selalu diisi dengan evaluasi diri.

Selain sebagai upaya perbaikan, juga sebagai pertanggungjawaban kepada rakyat. Membuktikan bahwa TNI hadir sepenuhnya untuk kebutuhan bangsa dan negara.

Baca juga: Sejak Edy Rahmayadi Pimpin PSSI, Nyawa 22 Suporter Melayang

“Kekompakan, kebersamaan, dan sinergitas TNI, Polri, unsur pemerintah dan semua golongan yang hadir, itulah kekuatan kita untuk menghadapi kemungkinan ancaman dan situasi yang memang diperlukan,” tegasnya.

Fadhilah juga menyampaikan amanah Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto untuk mengajak berbelasungkawa terhadap saudara di tanah air yang sedang menghadapi musibah.

"Mari berdoa dan memberi dukungan kepada saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah di Palu, Sigi, Moutong, dan Lombok," ujarnya menunduk.

Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada prajurit yang tidak pernah cacat dalam tugasnya.

Berdasarkan Keputusan Presiden, disebutkan sejumlah nama di antaranya Kapten Infantri Mustakim, Danramil Sunggal, jajaran Kodim 0201/BS berupa Satyalencana Kesetiaan 24 Tahun, Praka Madikuasa Tampubolon, dan personel Satpol Lanud Soewondo untuk Satyalencana Kesetiaan delapan tahun.

Peringatan HUT ke-73 TNI 2018 kali ini mengambil tema profesionalime TNI untuk rakyat.

Hadir unsur Forkopimda Sumut beserta ribuan personel yang berbaris di lapangan dan menjadi tontonan masyarakat yang sudah memadati kawasan Lanud Soewondo sejak pagi.

Edy pun terlihat larut menyaksikan berbagai atraksi yang dipersembahkan jajaran TNI dan Polri di Sumut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com