MEDAN, KOMPAS.com - Saat menghadiri upacara peringatan hari ulang tahun ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Apron Charlie, Lapangan Udara Soewondo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku rindu dan bangga atas peran institusi pertahanan negara ini.
Kekuatan TNI bersama rakyat, diyakininya mampu menghadapi segala kemungkinan ancaman bangsa.
Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan, kata Edy, selaku kompartemen strategis dapat menjabarkan operasi militer untuk perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP).
Penjabaran tersebut dalam rangka kesiapan TNI dalam program latihannya, sekaligus kesiapan mempertahankan keutuhan bangsa khususnya di wilayah Sumut.
Baca juga: Soal Video Tampar Suporter Bola, Gubernur Edy: Memangnya Cocok Saya Menampar Anak Kecil?
"Juga mampu membantu masyarakat dalam membangun tatanan sosial yang lebih baik, mempercepat pembangunan yang bertujuan menciptakan rakyat yang sejahtera," ucap Edy, Jumat (5/10/2018).
Ditanya perasaannya saat menghadiri HUT TNI sebagai sipil, dia mengatakan, TNI adalah lembaga yang mendidik, menempa, dan membesarkan namanya, sehingga akan selalu ada dalam dirinya.
Dirinya pun mengungkapkan rasa rindu dan bangganya terhadap almamater.
“Makanya saya agak bingung ini, pakai topi atau baret... Ini salah satu memori saya, saya rindu almamater. Saya datang dan saya bangga sama TNI,” ucapnya disambut tepuk tangan.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Pangdam I BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah.
Dalam sambutannya, Fadhilah menyampaikan, momen ulang tahun selalu diisi dengan evaluasi diri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.