Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta di Balik Denda Rp 500.000, Buang Sampah hingga Pinjam Mobil Kantor Pos

Kompas.com - 05/10/2018, 19:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - AD (48), warga Dago, Bandung, mungkin mulai hari ini tak akan membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai.

Pasalnya, AD baru saja divonis bersalah oleh hakim di Pengadilan Negeri Bandung karena terbukti membuang sampah di tempat umum, tepatnya di kawasan Sungai Cipamokolan, Kota Bandung, 16 September 2018.

Sesuai putusan hakim, Asep harus merogoh kocek Rp 500.000 untuk membayar denda

Berikut ini sejumlah fakta terkait kasus membuang sampah sembarangan.

1. Hakim: "Tolong jangan ulangi lagi"

Ilustrasi vonis hakim.Shutterstock Ilustrasi vonis hakim.

AD terbukti melanggar pasal 49 ayat (1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan sebagaimana telah diubah ke Perda No 11 Tahun 2005.

Putusan tersebut dibacakan Hakim Pengadilan Negeri Bandung, Suanto, di sidang tindak pidana ringan di PN Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).

Hakim juga menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 500.000 kepada AD, atau denda diganti dengan hukuman kurungan penjara dua hari.

Setelah menjatuhkan vonis, hakim juga meminta AD untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut.

"Jadi tolong jangan ulangi lagi perbuatannya," kata Suanto.

Baca Juga: Buang Sampah ke Sungai di Bandung, Pria Ini Divonis Denda Rp 500.000

2. AD: "Saya kapok"

Ilustrasi depresiShutterstock Ilustrasi depresi

Setelah hakim membacakan vonis dan berpesan kepada AD untuk tidak mengulangi perbuatannya, AD mengaku kapok dan berjanji tidak membuang sampah sembarangan.

"Saya janji tidak akan mengulangi lagi, saya kapok, terutama karena video saya viral, malu," kata pegawai PT Pos Indonesia tersebut, hari Jumat (5/10/2018).

Seperti diketahui, pada 16 September 2018, AD membuang sampah dengan menggunakan mobil box PT Pos Indonesia di pinggir Sungai Cipamokolan.

Saat itu, AD membuang 12 karung besar berisi sampah.

Baca Juga: Awas, Buang Sampah di Palembang Bakal Dipenjara 3 Hari

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com