Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Gunung Sangeang Api Keluarkan Asap Setinggi 300 Meter

Kompas.com - 05/10/2018, 17:50 WIB
Syarifudin,
Khairina

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Gunung Sangeang Api di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeluarkan asap dengan intensitas tipis.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Sangeang Api Hadi Purwoko menjelaskan, aktivitas gunung api di Kecamatan Wera itu diamati pada Kamis (04/10/2018) menghembuskan asap hingga mencapai 300 meter di atas puncak.

“Dari kemarin aktivitas gunung Sangeang Api teramati jelas. Asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis setinggi 50-300 meter di atas puncak. Angin tertiup lemah hingga kencang ke arah barat,” kata Hadi, Jumat (05/10/2018).

Dia menerangkan, status Gunung Sangeang Api saat ini berada pada level II atau waspada.

Pos pengamatan Sangeang Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari pusat aktivitas gunung.

Tidak hanya itu, warga di sekitar Gunung Sangeang Api dan wisatawan agar mewaspadai bahaya aliran piroklastik. Selain itu, tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di daerah di antara lembah Sori Wala dan Sori Mantau hingga mencapai pantai, serta lembah Sori Boro dan Sori Oi.

“Masyarakat juga tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada semua lembah sungai yang berhulu di pusat aktivitas puncak gunung. Hal ini untuk menghindari potensi ancaman bahaya aliran lahar yang mungkin terjadi pada saat hujan,”ujar Hadi.

Kompas TV BMKG mengatakan Gunung Soputan berada pada status level III atau siaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com