Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang IMF-World Bank Annual Meeting, Bandara Ngurah Rai Siapkan 2.000 Petugas Keamanan

Kompas.com - 05/10/2018, 13:30 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Khairina

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS. com – Menjelang pelaksanaan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 yang secara resmi dibuka pada 8 Oktober 2018 mendatang, manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyiapkan sekitar 2.000 petugas keamanan gabungan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran arus penumpang dan delegasi dari negara-negara peserta rapat akbar yang akan digelar di kawasan Nusa Dua, Bali.

Personel keamanan gabungan mulai bertugas pada tanggal 1 Oktober, terdiri dari elemen Kepolisian dan Paskhas TNI Angkatan Udara.

Paskhas TNI AU sendiri turut menerjunkan satuan pelaksana operasi khusus Satuan Bravo 90 untuk ikut membantu keamanan dan kelancaran penyelenggaraan acara akbar kenegaraan ini.

General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi mengatakan, personel gabungan akan bertugas dari sebelum kedatangan para delegasi hingga satu minggu setelah acara resmi ditutup.

“Personel tersebut akan kami siagakan di posko keamanan terpadu yang beroperasi mulai 1 hingga 21 Oktober 2018,” papar Yanus Suprayogi di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jum'at (5/10/2018).

Baca juga: Menkeu: Bencana Sulteng dan NTB Akan Dibahas di IMF-World Bank

Pasukan tersebut juga dibantu petugas rutin dari TNI Angkatan Udara Ngurah Rai, polisi dari Kesatuan Pelaksana Pengawasan Pelabuhan Udara (KP3U), dan pecalang atau petugas keamanan dari desa adat penyangga Bandar Udara.

Dari internal bandara sendiri, manajemen menyiapkan 342 personel keamanan bandara yang bertugas dalam 4 kali pergantian jam kerja (shift), sehingga total berjumlah 1.368 orang.

Untuk mematangkan kesiapan pengamanan, telah dilakukan 6 kali simulasi atau latihan penanggulangan aksi terorisme dengan melibatkan sejumlah instansi keamanan, mulai dari TNI, Polri, personel khusus, hingga petugas bandara, mulai dari November 2017 hingga 2 Oktober 2018.

"Tujuannya, untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi apabila terjadi peristiwa yang tidak terduga," ujar Yanus.

Baca juga: Jokowi Ingin Pertemuan IMF-World Bank Berdampak bagi Ekonomi Indonesia

Selain mempersiapkan petugas keamanan, PT. Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga memastikan, seluruh fasilitas keamanan pendukung di bandara 100 persen siap beroperasi.

Manajemen bandara memastikan bahwa peralatan mulai dari mesin pemindai, alat pendeteksi logam dan pendeteksi bahan peledak, kendaraan patroli, hingga ratusan kamera pengawas yang semuanya tersebar di banyak titik di terminal domestik dan internasional.

Dalam penyelenggaraan tahun ini, sebanyak 27 ribu delegasi dari 189 negara sudah terkonfirmasi akan hadir di Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia yang dilaksanakan di kawasan Nusa Dua, Bali tersebut.

Sebanyak 23 kepala negara juga direncanakan akan menghadiri pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia yang diproyeksikan akan menjadi perhelatan paling akbar sepanjang sejarah penyelenggaraan.

"Selain itu, turut hadir pula para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara peserta, investor, akademisi, hingga ribuan media internasional," kata Suprayogi.

Kompas TV Dari total anggaran tersebut yang sudah digunakan sekitar 566 miliar rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com