Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Pasangkayu Dirikan Warung Gratis untuk Relawan dan Korban Gempa

Kompas.com - 05/10/2018, 13:29 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PASANGKAYU, KOMPAS.com - Turut prihatin atas bencana gempa dan tsunami yang memporak-porandakan Donggala dan Palu di Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018) petang lalu, puluhan ibu-ibu di Pasangkayu, Sulawesi Barat, terpanggil untuk mendirikan warung sejuta umat.

Warung tersebut menyediakan makanan dan minuman gratis bagi para korban dan relawan pasca-bencana.

Para relawan dan pengungsi yang kesulitan makanan dan air minum pasca-bencana tsunami, yang melintas di jalur Trans Sulawesi, pun merasa senang dan berterima kasih atas kepedulian ibu-ibu.

Hamida, salah satu ibu rumah tangga ini sudah empat hari sibuk menyiapkan makanan dan minuman gratis. Ia mengaku terpanggil dan turut prihatin dengan musibah yang diderita para korban bencana gempa dan tsunami di Palu serta Donggala.

Baca juga: Keluarga Alumni UGM Sediakan Makan Gratis bagi Mahasiswa Korban Gempa Sulteng

Hamida lalu mengajak ibu-ibu lainnya untuk ikut berpartisipasi bersama-sama menyediakan makanan dan minuman untuk para korban dan relawan. Belakangan warung itu kemudian populer disebut warung sejuta umat.

“Ini bentuk kepedulian ibu-ibu yang ikut prihatin atas musibah gempa dan tsunami. Kita kasihan banyak korban kelaparan karena tidak makan,” jelas Hamida.

Berbagai makanan dan minuman gratis ini disajikan di depan rumah warga yang sekaligus sebagai rest area bagis siapa saja yang kelaparan dan haus saat menempuh perjalanan dari Donggala atau Palu.

Baca juga: 50 Genset Siap Dikirim untuk Bantu Korban Gempa di Palu-Donggala

Umumnya warga yang singgah di tempat ini adalah pengungsi dan relawan yang telah menempuh perjalanan jauh keluar masuk Kota Palu. Mereka mencicpi makanan dan minuman atau sekadar minum kopi sebelum melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah tujuan.

Menurut warga, makanan gratis tersebut merupakan inisiatif ibu-ibu Pasangkayu yang prihatin dengan kondisi para pengungsi yang menjadi korban gempa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com