KOMPAS.com — Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya berkelahi dengan pejabat Asisten III, Abdullah Abadi. Perkelahian tersebut menjadi viral di media sosial pada hari Kamis (4/10/2018).
Dalam video yang bereda, perkelahian antara dua pejabat Pemerintah Kota Prabumulih tersebut terjadi di tengah lapangan saat upacara apel pagi yang diikuti ratusan pegawai Pemkot Prabumulih di Palembang.
Berikut fakta yang terungkap dari aksi adu jotos dua pejabat tersebut.
Diduga tersinggung dengan ucapan Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya, Asisten III Pemkot Prabumulih Abdullah Abadi nekat mengajak duel sang wali kota di tengah lapangan upacara.
Abdullah yang saat itu menjadi komandan upacara apel pagi nekat maju menghampiri Wali Kota Ridho Yahya sedang memberikan pidato pengarahan kepada jajarannya.
Ridho yang melihat asistennya maju menghampiri dirinya segera menyambut tantangan Abdullah. Adu mulut pun berlanjut dengan adu jotos.
Baca Juga: Viral, Wali Kota Prabumulih Nyaris Adu Jotos dengan Asisten III
Layaknya pembubaran tawuran pelajar, anggota Satuan Pamong Praja Pemkot Prabumulih segera melerai atasan mereka yang berkelahi.
Abullah Abadi pun segera dibawa keluar lapangan oleh petugas. Aksi perkelahian tersebut akhirnya menjadi viral di media sosial.
Pelaksana Tugas Kabag Humas Pemkot Prabumulih Benny Rizal mengatakan, perkelahian dipicu pidato pengarahan yang menjelekkan salah satu pejabat pemkot.
“Pak Wali sedang memberikan arahan, mungkin ada yang tersinggung. Iya itu salah satu pejabat,” kata Benny.
Baca Juga: Sidang Kasus Pembunuhan Ricuh, Keluarga Korban dan Kerabat Terdakwa Adu Jotos
Usai berkelahi, Abdullah Abadi enggan berkomentar kepada media. Namun, ia hanya bisa pasrah akan nasib jabatannya.
"Saya no comment saja Mas ke depannya, namanya orang emosi," kata Abdullah.
Disinggung soal jalur hukum, Abdullah mengaku tak akan mengambil tindakan meskipun dirinya dicaci ketika sedang mengikuti apel di halaman kantor Wali Kota Prabumulih di Palembang.
“Tidak ada Mas,” singkatnya.
Baca Juga: BERITA POPULER NUSANTARA: Hari Antihoaks Nasional hingga Korupsi Wali Kota Pasuruan
Sumber: KOMPAS.com (Aji YK Putra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.