Bantu Korban Gempa di Lombok, BPPT Kirim Teknologi Air Siap Minum "Mobile"

LOMBOK, KOMPAS.com - Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat luluh lantak setelah diguncang gempa bermagnitudo 6,4 pada 29 Juli 2018.

Tidak hanya itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika juga mencatat 1.937 gempa sejak 29 Juli hingga 30 Agustus 2018.

Saat ini, kondisi dan situasi di Lombok pun belum pulih seutuhnya. Bantuan terus berdatangan dari seluruh masyarakat Indonesia.

Salah satu bantuan disiapkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang merancang suatu teknologi bernama Arsinum atau kepanjangan dari Air Siap Minum.

"Teknologi Arsinum adalah teknologi untuk mengolah air dari berbagai sumber air, menjadi air yang siap diminum tanpa dimasak terlebih dahulu," ujar Direktur Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, Rudi Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/10/2018).

Adapun teknologi Arsinum ini terdiri dari dua macam, yakni Arsinum Fix dan Arsinum Mobile.

Arsinum Fix merupakan unit peralatan pengolah air yang dipasang dalam suatu bangunan permanen, sehingga tidak bisa dipindah-pindahkan. Kapasitasnya mencapai 5.000 liter dengan performa 10 jam per hari.

Baca juga: Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok Jalan Terus, Tak Ada Pengurangan Perhatian

Sementara, Arsinum Mobile merupakan alat yang dirancang di mobil khusus yang bisa melintas di daerah terkena bencana, seperti banjir atau gempa. Arsinum tipe ini bisa berpindah-pindah untuk menjangkau masyarkat.

Arsinum Mobile memiliki kapasitas lebih kecil jika dibandingkan Arsinum Fix, yakni 4.000 liter yang mampu memenuhi kebutuhan air minum 2.000 orang per hari.

Uniknya, Arsinum Mobile dibubuhi panel surya sebagai salah satu sumber energi yang disimpan ke dalam baterai.

"Alat yang dikirimkan ke Lombok yakni Arsinum Fix dan Arsinum Mobile. Mulai beroperasi tanggal 10 September 2018. Untuk Arsinum Fix juga sudah dikirimkan ke Palu pada Rabu (3/10/2018) malam," ujar Rudi.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Arsinum Fix yang akan dikirimkan ke Palu untuk membantu korban gempa dan tsunami.

Pengiriman Arsinum Fix ke Palu nantinya akan digunakan oleh tim bakti sosial yang dikoordinasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomaritim) RI dan ikatan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Untuk yang Arsinum Mobile dalam waktu dekat juga dijadwalkan untuk bisa ke Palu melayani suplai air minum warga Palu," ujar Rudi.

Rudi mengungkapkan, jenis air yang bisa diolah oleh alat Arsinum Fix maupun Arsinum Mobile yakni air sungai, air tanah yang keruh, air payau, air banjir, air gambut, dan lainnya.

Rudi mengatakan, pihak BPPT telah mendistribusikan Arsinum Fix maupun Arsinum Mobile ke beberapa daerah di Indonesia, seperti saat terjadi gempa di Yogyakarta pada 2006, banjir di Pluit pada 2012, dan di Lombok pada 2018.