Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengingat Peristiwa Gempa, Harimau Benggala Ini Diberi Nama Donggalah

Kompas.com - 04/10/2018, 14:24 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo kini memiliki keluarga baru, seekor bayi harimau benggala yang lahir 22 Agustus 2018 lalu dengan berat 900 gram.

Kini bayi harimau itu sudah berumur 43 hari.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial memberinya nama Donggalah. Nama tersebut diberikan bukan tanpa alasan.

Oded mengaku nama Donggalah diambil dari peristiwa gempa tsunami yang menimpa Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.

Gempa yang disusul tsunami itu menelan korban jiwa hingga lebih dari seribu orang.

"Saya diminta memberikan nama seekor harimau yang lahir di sini (Bandung zoo) dengan nama Donggalah. Saya teringat di Palu mendapat musibah, saya ambil nama Donggala. Tapi karena harimau ini betina, maka saya kasih H ujungnya jadi Donggalah," pungkas Oded yang ditemui di Bandung Zoo, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Jerat Tak Cuma Ancam Harimau, Bisa Musnahkan Semua Satwa di Sumatera

Juru bicara Bandung Zoo Sulhan mengatakan, Donggalah lahir dari induk betina harimau enggala asal India yang bernama Syla denganinduk  jantan yang bernama Sharuk Khan.

Induk harimau ini sebetulnya melahirkan dua ekor anak pada 22 Agustus 2018 lalu, namun hanya satu ekor anak harimau yang selamat.

"Hanya satu ekor yang selamat karena satu ekor dimakan induknya pada saat lahir. Melihat kondisi tersebut tim medis dan keeper harimau langsung mengambil anak yang tersisa," ujarnya.

Donggalah yang berjenis kelamin betina ini saat lahir memiliki berat 900 gram, kini beratnya 3,1 kg.

Donggalah diambil dari induknya untuk kemudian dirawat dibagian nursery, selanjutnya disusui dan dihangatkan sesuai kebutuhan.

"Kondisinya berjalan normal dan anak benggala kini sudah bisa berjalan. Sudah menuju ke proses berjalan namun masih selangkah demi selangkah," jelasnya.

Kedatangan Wali Kota Bandung Oded M Danial ke Bandung Zoo sendiri, lanjut Sulhan, karena tertarik dengan bayi benggala ini.

"Pak Oded ini datang sebagai pribadi bukan sebagai wali kota, dia tertarik bahkan menjadi bapak asuh dari bayi harimau ini," tuturnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com