Saat bertemu para korban di Posko Loli Saluran BMR, Kecamatan Banawa, Donggala, Jokowi berdialog dengan warga pengungsi korban gempa dan tsunami.
"Gimana kabarnya?" kata Jokowi membuka dialog, Rabu (3/10/2018). Warga pun menjawab serempak, "Baik."
Kemudian secara beruntun sejumlah warga mulai mengadu mengenai kekurangan makanan, air bersih layak minum, obat-obatan, rumah, dan keadaan psikologis mereka.
"Saya gatal-gatal, Pak. Butuh obat gatal," teriak seorang warga. Jokowi pun segera berjanji akan mengirimkan sejumlah obatan-obatan, termasuk obat untuk penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Selain itu, Jokowi menjelaskan tahapan evakuasi hingga rehabilitasi rekonstruksi pasca-gempa dan tsunami.
"Sabar bapak-bapak, ibu-ibu. Kami tengah melakukan upaya evakuasi yang harus didahulukan karena masih korban yang tertimbun reruntuhan bangunan. Setelah itu baru rekonstruksi dan rehabilitasi," kata Jokowi.
Baca Juga: Rabu, Presiden Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Bencana di Sulteng
Di atas bekas lumpur yang meluluh lantakan Kelurahan Petobo, Presiden memberikan arahan kepada sejumlah menteri, antara lain Wiranto, Puan Maharani. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta, juga turut menyimak arahan Jokowi.
Seperti diketahui, Kelurahan Petobo dan bagian utara Desa Mpanau Biromaru merupakan sejumlah wilayah yang mengalami dampak terparah akibat guncangan gempa disertai lumpur pada Jumat (28/9/2018).
Setelah itu, Jokowi menjelaskan alasan kunjungan kedua kalinya ke Palu.
"Terutama penanganan-penanganan terhadap korban gempa dan lumpur yang luka. Saya lihat semuanya berjalan dengan baik," tutur Jokowi.
Baca Juga: Ketika Presiden Jokowi Berdiri di Atas Lumpur Kering yang Luluh Lantakkan Petobo...
5. Jokowi gelar rapat terbatas di bandara
Sebelum bertolak ke Jakarta usai mengunjungi sejumlah titik bencana di Palu dan Donggala, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri.
Rapat terbatas tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator; Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan; Rakyat, Basuki Hadimulyono, dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur Sulawesi Tengah Loki Djonggala juga hadir di dalam rapat tersebut.