Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ardi Kurniawan, Atlet Paralayang yang Tewas saat Gempa Palu

Kompas.com - 03/10/2018, 20:49 WIB
Andi Hartik,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ardi Kurniawan (29) merupakan korban meninggal dalam bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Atlet paralayang itu ditemukan meninggal di dalam reruntuhan Hotel Roa Roa, Selasa (2/10/2018).

Ardi berada di Palu untuk mengikuti kejuaraan Palu Nomoni 2018. Selama menjalani kejuaraan, Ardi bersama atlet paralayang lainnya menginap di Hotel Roa Roa. Nahas, hotel berlantai 8 itu hancur saat gempa terjadi.

Ardi merupakan atlet paralayang berprestasi. Rumah yang ditempatinya saat ini merupakan hasil dari perjuangannya sebagai atlet paralayang.

Baca juga: Atlet Paralayang Ardi Kurniawan Sempat Minta Doa Sebelum Berangkat

 

Bahkan, Ardi merupakan salah satu atlet yang masuk dalam tim nasional cabang olahraga paralayang saat Asian Games 2018.

Di Palu, Ardi menjadi kandidat juara kelas overall. Sebab selama tiga hari bertanding, Ardi berada di puncak klasemen.

Sebelum gempa berlangsung, kejuaraan paralayang itu menyisakan dua kali pertandingan.

Ardi berpotensi menjadi juara karena atlet yang ada di bawah Ardi dalam klasemen sementara poinnya jauh.

"Sudah tiga kali tanding. Itu belum selesai. Tapi waktu ada penilaian, Ardi Kurniawan memimpin klasemen dalam tiga sorti," kata Markus Heru, salah satu Pengurus Paralayang Jawa Timur, Rabu (3/10/2018).

Baca juga: Setelah Gempa Pertama, Atlet Paralayang Ardi Kurniawan Sempat Hubungi Istrinya

Sayang, anak pertama dari empat bersaudara itu harus meregang nyawa terlebih dahulu sebelum kejuaraan selesai dan meraih gelar juara.

Saat ini, jenazah Ardi masih berada di Palu. Pihak keluarga berharap supaya jenazah Ardi bisa dibawa pulang dan dimakamkan di rumahnya.

"Jenazah masih tertahan di rumah sakit. Pada intinya gimana caranya jenazah ini, entah hari ini atau besok diupayakan tiba di rumah duka," tuturnya.

Sementara itu, rumah duka Ardi yang ada di Kelurahan Songgokerto, Kota Batu mulai didatangi pelayat. Ucapan bela sungkawa juga memenuhi bagian depan rumah tersebut.

Kompas TV Pesawat terparkir di Hanggar C Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com