Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta di Balik Letusan Gunung Soputan, Aliran Lahar Mengancam hingga Pendakian Ditutup

Kompas.com - 03/10/2018, 18:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (3/10/2018).

Selain itu, warga di wilayah barat dan barat daya juga diminta menjauh sejauh 6,5 kilometer dari puncak Gunung Soputan yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari kemungkinan guguran lava atau awan panas.

Warga di sekitar Gunung Soputan juga dianjurkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut untuk mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernafasan jika terjadi hujan abu.

Selain itu, potensi ancaman aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan.

Baca Juga: Gunung Soputan Meletus, Warga Diminta Menjauh dari Radius 4 Km

4. Jalur pendakian di Gunung Soputan ditutup

Jalur pendakian ke Gunung Soputan ditutup pasca- erupsi yang terjadi pada Rabu (3/10/2018).

"Saat ini jalur pendakian dari berbagai arah dinyatakan ditutup selama erupsi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara, Erick Manaroinsong, di Silian, Rabu (3/10/2018).

Sebelumnya, pihaknya juga telah mengeluarkan rekomendasi agar warga tidak mendekat ke arah Gunung Soputan dalam radius 4 kilometer.

"Aktivitas kami batasi di radius empat kilometer untuk aktivitas masyarakat dari puncak gunung," tuturnya.

Masyarakat juga diimbau tidak melakukan penambangan di sekitar gunung.

Baca Juga: Pascaerupsi, Jalur Pendakian di Gunung Soputan Ditutup

Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik, Bayu Galih)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com