Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta di Balik Letusan Gunung Soputan, Aliran Lahar Mengancam hingga Pendakian Ditutup

Kompas.com - 03/10/2018, 18:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah gempa dan tsunami mengguncang Palu dan Donggala pada pekan lalu, hari ini, Rabu (3/10/2018), Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, meletus.

Lava pijar menyeruak dari mulut kawah Gunung Soputan. Semburan kolom abu vulkanik mencapai tinggi hingga 4.000 meter.

Sayangnya, oknum warganet menyebarkan video hoaks terkait bencana letusan gunung berapi tersebut.

Berikut sejumlah fakta yang terungkap saat Gunung Soputan meletus.

1. Meletus dengan semburan abu vulkanik setinggi 4.000 meter

Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, meletus pada Rabu (3/10/2018 pukul 08.47 Wita. dok. BNPB Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, meletus pada Rabu (3/10/2018 pukul 08.47 Wita.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu dengan tekanan kuat teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit," kata Sutopo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Sutopo menyebutkan, hujan abu vulkanik diperkirakan jatuh di daerah barat laut Gunung Soputan.

Baca Juga: Gunung Soputan Meletus Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 4 Km

2. Beredar hoaks terkait letusan Gunung Soputan

Beredar foto dan video yang menampilkan dahsyatnya letusan Gunung Soputan melalui aplikasi pesan WhatsApp pada Rabu (3/10/2018)Aplikasi Pesan WhatsApp Beredar foto dan video yang menampilkan dahsyatnya letusan Gunung Soputan melalui aplikasi pesan WhatsApp pada Rabu (3/10/2018)

Entah apa yang diinginkan penyebar informasi hoaks. Sesaat setelah Gunung Soputan meletus, tersebar video yang menggambarkan peristiwa letusan gunung dan menumpahkan lava pijar di sekitar lereng gunung.

Selain video, banyak foto yang menggambarkan peristiwa letusan gunung berapi sesaat setelah meletusnya Gunung Soputan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memastikan video dan foto tersebut, hoaks.

Hal itu dikatakannya melalui akun resmi Twitter Sutopo Purwo Nugroho, @Sutopo_PN

"Video ini bukan erupsi Gunung Soputan. Ini erupsi gunung di Amerika Selatan. Jika dikatakan erupsi Gunung Soputan, itu HOAX. Abaikan dan jangan ikut menyebarkan di sosial media," tulis Sutopo dalam twitnya.

Baca Juga: Beredar Video dan Foto Meletusnya Gunung Soputan, BNPB Pastikan Hoaks

3. Peringatan terhadap warga pasca erupsi

Gunung Soputan meletus dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4 Km pada Rabu (3/10/2018).PVMBG Gunung Soputan meletus dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 4 Km pada Rabu (3/10/2018).
 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan, Gunung Soputan berada pada status level III atau Siaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com