Tolak Ojek, Turis Asing di Bromo Dipukul Wajahnya Pakai Batu

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Candra, tukang ojek wisata Gunung Bromo, memukul turis perempuan asal Kanada yang berlibur.

Dia memukul wajah turis itu dengan tangan dan batu. Polisi pun menangkapnya.

Candra mengaku tersinggung karena wisatawan mancanegara tersebut menolak naik ojek dan menuding-nuding wajahnya.

“Saya menawari dia naik ojek, dia menolak. Terus dia terus-terusan menuding-nuding saya. Saya tersinggung lalu saya pukul empat kali wajahnya. Mulutnya saya pukul pakai batu,” kata Candra di Mapolres Probolinggo Rabu (3/10/2018).

Baca juga: Polisi Belum Temukan Fakta Adanya Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad menyebut, Candra kesal karena turis menolak naik ojek. Karena merasa terusik oleh ulah tukang ojek tersebut, turis pun marah dan kesal.

“Namun, Candra yang merupakan warga Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggl, malah menganiaya turis. Wajahnya dipukuli pakai tangan dan batu. Turis lalu melapor ke polisi. Kejadiannya Juni lalu,” jelasnya.

Atas perbuatannya, Candra terancam hukuman empat tahun penjara.

Fadly menambahkan, pelaku usaha harus menjaga ketenangan wisatawan, agar mereka betah.

Polisi pun meningkatkan patroli di lokasi wisata untuk memastikan ketenangan wisatawan berlibur.