Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Soputan Meletus, Warga Diminta Menjauh dari Radius 4 Km

Kompas.com - 03/10/2018, 11:24 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.comGunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, meletus pada Rabu (3/10/2018 pukul 08.47 Wita.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melaporkan bahwa Gunung Soputan berada pada status level III atau Siaga. Peringatan terhadap warga pun dikeluarkan.

"Masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (3/10/2018).

Baca juga: Gunung Soputan Meletus Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 4 Km

Selain itu, warga di wilayah barat dan barat daya juga diminta menjauh sejauh 6,5 kilometer dari puncak Gunung Soputan yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari kemungkinan guguran lava atau awan panas.

Warga di sekitar Gunung Soputan juga dianjurkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut untuk mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernafasan jika terjadi hujan abu.

Selain itu, potensi ancaman aliran lahar yang dapat terjadi setelah terjadinya erupsi juga harus diwaspadai oleh warga, yaitu material erupsi yang rentan terbawa oleh air, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan.

Sungai-sungai tersebut antara lain Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Londola Kelewahu.

Baca juga: Petaka di Petobo, Aspal seperti Gelombang dan Lumpur Keluar dari Perut Bumi, seperti Mau Kiamat

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan belum perlu mengungsi karena kondisi masih aman.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara meletus pada Rabu pukul 08.47 WITA. Pos Pengamatan Gunung Soputan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom abu vulkanik teramati 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 meter di atas permukaan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com