PALU, KOMPAS.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelontorkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk membantu penanganan korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Menteri Desa PDTT Eko P Sandjojo telah meninjau langsung sejumlah titik dan posko bencana yang didirikan oleh kementeriannya di area Balai Diklat Transmigrasi Jalan Muh Yamin 21, Kota Palu, Senin (1/9/2018).
"Kami siapkan dukungan anggaran sekitar Rp 15 miliar dan tim relawan yang siap bantu masyarakat. Kami juga menggandeng BRI, Indofood, Sinarmas, Salim Grup, Astra dan lainnya", ujar Eko, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (2/9/2018).
Eko menyampaikan, pihaknya telah membentuk tim relawan yang terdiri dari Setjen, Ditjen dan Direktorat di lingkungan Kemendes PDTT dan diketuai oleh Plt. Dirjen PDTU Aisyah Gamawati.
"Tim segera memastikan kebutuhan di lapangan, baik tenda, dukungan sumber daya manusia (SDM). logistik, sarana dapur umum, listrik, hingga obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat terdampak gempa," papar Eko.
Baca juga: Timses Jokowi Pastikan Bantuan ke Palu Misi Kemanusiaan, Bukan Kampanye
Ketua Tim Relawan Aisyah Gamawati menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim pusat dan Provinsi Sulawesi Tengah terkait penyiapan tanggap bencana, evakuasi, trauma healing, distribusi logistik dan recovery pascabencana.
"Tim advance ada 5 orang sudah turun ke Palu. Kami bekali uang Rp 100 juta untuk keperluan bantuan tenda dan logistik," sebutnya.
Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT Taufik Madjid menyebutkan, setidaknya 60-100 orang pendamping desa, terdiri dari unsur pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan maupun desa untuk ikut mendukung penanganan korban gempa di Palu dan Donggala.
Menurutnya, para pendamping desa itu berkantor di posko utama di Palu, posko penghubung atau antara di kabupaten dan tenda-tenda pengungsian yang tersebar di desa-desa.
"Pendamping Desa bertugas dan berkantor di posko-posko secara bergantian, baik untuk tanggap darurat bencana maupun recovery pasca bencana", katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.