Gempa Sumba Timur, Sebuah Jembatan Dilaporkan Rusak

SUMBA TIMUR, KOMPAS.com - Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora melaporkan sebuah jembatan rusak pasca-rangkaian gempa hingga bermagnitudo 6,3 yang mengguncang kabupaten itu dan wilayah sekitarnya di Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/10/2018) pagi.

"Saya tadi dapat laporan bahwa ada satu jembatan di Kecamatan Wula Waijelu mengalami kerusakan setelah gempa yang menguncang Sumba Timur pagi tadi," katanya saat dihubungi dari Kupang, Selasa.

Baca juga: Pagi Ini, 4 Kali Gempa Bumi Bermagnitudo 5,2-6,3 Guncang Sumba Timur

Gideon menambahkan sejumlah staf serta BPBD Sumba Timur sudah dikerahkan untuk mendata kerusakan lain di daerah itu pasca gempa itu.

"Saya sudah minta agar BPBD dan sejumlah instansi terkait agar segera turun dan mendata kerusakan yang terjadi. Hingga saat ini belum ada laporan ada rumah yang rusak atau kerugian lainnya," tambahnya.

Dia pun mengatakan akan memberikan informasi berikutnya jika memang ada kerusakan yang terjadi di daerah itu.

Baca juga: Detik-detik Arif Selamat dari Hotel Roa Roa yang Ambruk, Suasana Gelap dan Suara Minta Tolong

Sebelumnya diberitakan, empat gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Timur, Selasa pagi.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Waingapu, Sumba Timur, Arief Tyastama, mengatakan, gempa bumi pertama terjadi pada pukul 07.12 Wita dengan magnitudo 5,2.

Pusat gempa bumi terletak di 66 kilometer Barat Daya, Sumba Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Kisah Fitri Bertahan Hidup 3 Hari di Bawah Reruntuhan Hotel Roa Roa

Gempa kedua terjadi pada pukul 7.27 Wita dengan magnitudo 5,3. Gempa ketiga bermagnitudo 6 terjadi pada pukul 7.59 Wita, sedangkan gempa bumi keempat pada pukul 8.16 Wita dengan magnitudo 6,3.