Polda Jabar Kirimkan 200 Personel Brimob dan Tim Medis ke Palu

SUKABUMI, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat mengirimkan personel Satuan Brimob dan tenaga medis ke Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Mereka ditugaskan untuk membantu korban bencana alam gempa dan tsunami di Donggala serta Kota Palu yang terjadi pada Jumat (28/9/2018).

''Mabes Polri menugaskan kepada Polda Jabar untuk mengirimkan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) dengan perlengkapan SAR ke Sulawesi Tengah,'' ungkap Kepala Polda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto kepada wartawan saat menghadiri kegiatan di Sukaraja, Sukabumi, Senin (1/10/2018) petang.

Saat ini, lanjut dia, sebanyak 200 personel Satuan Brimob sudah berada di Kota Bandung untuk menunggu pemberangkatan dengan menumpang pesawat melalui Bandara Husein Sastranegara.

''Tentunya secara bergantian, karena di sana landing-nya juga masih sulit,'' ujar dia.

''Nanti di lokasi, tugasnya mengevakuasi korban, membantu korban, dan bergabung dengan TNI,'' sambungnya.

Baca juga: Gempa Palu Sebabkan 2,491 Rumah di 2 Perumahan Ambles

Menurut dia, selain anggota Brimob, Polda Jabar juga mengirimkan 10 personel tenaga medis dari Bidang kedokteran dan kesehatan (Biddokkes).

Tim medis ini terdiri dari 3 dokter spesialis Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi jenazah para korban bencana alam dan 7 personel tenaga medis

''Mereka sudah landing di Makasar, lalu disambung dengan perjalanan darat melalui Mamuju. Nanti dari Mamuju ke Palu langsung bergabung dengan teman-teman tim kedokteran membantu masyarakat,'' pungkas dia.

Baca juga: Ini 6 Prioritas Penanganan Gempa dan Tsunami Palu-Donggala