Ratusan Murid Doakan 4 Rekannya yang Tewas dalam Kecelakaan Bus

GROBOGAN, KOMPAS.com -Pagi itu, Senin (1/10/2018), kegiatan belajar mengajar kelas VII dan kelas IX SMPN 1 Pulokulon dihentikan.

Mereka larut dalam suasana berkabung. 

Sekitar pukul 08.00 WIB, ratusan murid SMPN 1 Pulokulon dikumpulkan di lapangan sekolah untuk menggelar doa bersama.

Bacaan ayat suci Al Quran menggema di sekolah. Mereka khusyuk melantunkan doa untuk harapan yang terbaik bagi semuanya.

"Total kelas VII ada 320 murid dan kelas IX ada 279 murid. Hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar. Kami semua syok. Kami berkumpul di lapangan dengan menggelar doa yang terbaik untuk empat murid yang meninggal dunia termasuk belasan siswa dan guru yang mengalami luka. Kami semua khusyuk berdoa dan lantunan doa menggema di sekolahan. Sekitar pukul 10.00 WIB, murid kami pulangkan," terang Wakil Kepala SMPN 1 Pulokulon, Sodikin kepada Kompas.com.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus yang Tewaskan 4 Siswa SMP di Tol Pejagan-Kanci

Study tour SMPN 1 Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah berujung petaka.

Rencana berlibur selama beberapa hari dengan tujuan mengunjungi sejumlah obyek wisata di Jakarta dan Bandung kandas di tengah jalan.

Minggu (30/9/2018), sebanyak 210 murid kelas VIII SMPN 1 Pulokulon yang didampingi 20 guru berangkat menumpang 5 unit bus pariwisata menuju Jakarta.

Rencananya, study tour akan diakhiri pada Rabu (3/10/2018) setelah rampung mengunjungi TMII, Iptek, Museum Geologi, Monas, Dufan, Ancol dan sebagainya.

Nahas, di awal perjalanan, satu diantara bus dalam iring-iringan bus pariwisata itu mengalami kecelakaan maut di ruas tol Pejagan-Kanci, KM 236.800, wilayah Kabupaten Brebes, Jateng, Senin (1/10/2018) dinihari. 

Bus pariwisata Agam Tungga Jaya bernopol AE 7277 UP yang melaju menuju arah Jakarta tersebut oleng ke kiri hingga terjun ke parit. 

Dalam kecelakaan bus yang mengangkut puluhan orang itu, 4 murid SMPN 1 Pulokulon dinyatakan tewas.

Sementara belasan penumpang lain yang terdiri dari murid dan guru mengalami luka-luka.

Baca juga: Kecelakaan Bus Siswa SMP, Polisi Amankan Supir

Kabar duka ini menjadi pukulan telak bagi keluarga besar SMPN 1 Pulokulon. 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh pihak SMPN 1 Pulokulon, keempat korban merupakan murid kelas VIII asal Kecamatan Pulokulon, Grobogan.

Identitas keempatnya yaitu Desi Rukma Sitasari, Ahmad Maftuh Ahnam, Akhiyat Mufti Syahbana, dan Fidya Kastarena.

"Innalillahi wainailaihi roji'un, sesungguhnya segala sesuatu datangnya dari Allah dan segala sesuatu itu akan kembali kepada Allah. Keempat korban tewas adalah siswa yang dikenal berkepribadian baik," terangnya.