Bantu Donggala dan Palu dengan Donasi Rendang dan Selat Solo

KOMPAS.com - Pasca-gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat, (28/9/2018) sejumlah dana dan proyek bantuan dikirim.

Hingga saat ini, bantuan berupa makanan, pakaian, dan kesehatan masih sangat diperlukan oleh korban gempa dan tsunami.

Melihat kebutuhan akan makanan, dua pihak kemudian berinisiatif menggerakan donasi makanan berupa rendang dan selat khas Solo.

Donasi rendang

Minang Culinary merupakan salah satu pihak yang ikut terlibat membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.

Dapur produksi ini terletak di Jalan Air Camar Nomor 53, Kelurahan Parang Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.

Pemilik Rendang Minang Culinary, Dian Anugrah berinisiatif mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui nomor rekening BCA 032.1788989 atas nama Dian Anugrah.

Dana yang terkumpul nantinya dijadikan modal untuk membeli bahan masakan rendang.

"Ini inisiatif saya pribadi, karena saya merasa sedih melihat makanan yang dikirimkan berupa mi instan," ujar Dian yang akrab disapa Uda Dian saat dihubungi Kompas.com pada Senin (1/10/2018).

Uda Dian mengungkapkan, total dana yang diterima sebesar Rp 350.000. Sementara, ia merencakan akan memasak 100 kg daging rendang.

Adapun Uda Dian membuka donasi pada 30 September-2 Oktober 2018.

"Donasi ini saya buka sejak kemarin, rencana sampai besok. Karena saya berencana masak besok," ujar Uda.

Donasi selat solo

Tak hanya bantuan Rendang dari Sumatera Barat, di Solo pun Gerbang Sakinah Katering turut berupaya membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.

Gerbang Sakinah Katering menyediakan 1.000 paket makanan selat solo dan sop matahari dalam kurun waktu sepekan ke depan.

"Seribu paket tersebut akan kami jual dengan harga Rp 60.000 per paketnya. setiap paket terdiri dari lima porsi. Semua keuntungan akan kami donasikan kepada sahabat kita yang terkena dampak musibah," ujar Aqib Bachtiar selaku karyawan Gerbang Sakinah Katering saat dihubungi Kompas.com pada Senin (1/10/2018).

Bagaimana cara memesan paket dan donasi?