Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Kirim Relawan dan Logistik Untuk Korban Gempa di Sulteng

Kompas.com - 01/10/2018, 14:57 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan logistik dan personel untuk membantu proses evakuasi korban pascagempa di Sulawesi Tengah.

Logistik dan relawan akan mulai dikirim pada 6 Oktober mendatang melalui jalur laut.

"Rencana berangkat tanggal 6 Oktober dari Semarang pakai kapal, transit Surabaya dulu, tanggal 7 baru ke Palu," ujar Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana, Senin (1/10/2018).

BPBD, sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah, menyiapkan personel, sarana prasarana, dan bantuan untuk diberangkatkan ke Palu.

Personel yang akan dikirim ke Palu sebanyak 60 orang, yaitu dari perwakilan BPBD kabupaten kota, dinas sosial, PMI, dan unsur lainnya.

Jateng akan ikut membuka dapur umum, yang sekaligus dilengkapi truk tangki, logistik makanan. Di Palu, tim dijadwalkan selama satu pekan.

"Rencana awal seminggu di sana, tapi nanti tergantung situasi," katanya.

Baca juga: Telkomsel: Layanan SMS dan Telepon di Sulteng Sudah Normal

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Pemprov Jateng telah berembuk terkait rencana pengiriman logistik untuk korban di Palu.

Sejumlah paket bantuan tengah disiapkan mulai dari baju, obat makanan per box.

"BPBD, PMI, Dinsos semuanya sudah terbiasa kalau menghadapi hal seperti ini mereka langsung rapat. Tadi sudah dilaporkan," ujarnya.

Selain itu, Pemda Jateng juga tengah mengumpulkan bantuan dari donasi para pegawai, hingga sumbangan BUMD Jawa Tengah.

Dana yang telah terkumpul akan dibelikan barang sesuai dengan permintaan masyarakat setempat yang menjadi korban.

"Kebutuhannya apa kami coba kirimkan. Saya sendiri ingin ke sana mengirim bantuan ini bersama relawan," pungkasnya. 

Kompas TV Para penumpang akan menuju Palu untuk mengecek langsung kondisi keluarga mereka yang jadi korban gempa dan tsunami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com