KOMPAS.com - Ribuan orang mengungsi pasca-gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018).
Kerusakan masif terjadi hampir di seluruh penjuru Palu dan wilayah sekitarnya.
Berbagai bangunan, seperti rumah warga, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, dan bangunan lainnya rusak parah, ambruk sebagian atau seluruhnya dan tersapu gelombang.
Baca juga: Kisah Fitri Bertahan Hidup 3 Hari di Bawah Reruntuhan Hotel Roa Roa
Ratusan orang meninggal dunia. Masih banyak yang hilang dan belum ditemukan. Puluhan hingga ratusan orang diperkirakan belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan.
Berdasarkan laporan BNPB pada hari Minggu per pukul 13.00 WIB, ada sekitar 16.732 orang pengungsi yang tersebar di 24 titik. Ini belum termasuk di Kabupaten Sigi dan Parigi Mountong.
Baca juga: 5 Fakta di Balik Reruntuhan Hotel Roa Roa, Korban Selamat hingga Kabar Atlet Paralayang
Mereka kekurangan bahan makanan dan kebutuhan lainnya. Ini daftar kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh para korban gempa di Palu dan sekitarnya:
1. BBM seperti solar dan premium
2. air minum
3. tenaga medis, obat-obatan, rumah sakit lapangan
4. tenda, terpal, selimut, veltbed
5. tangki air
6. bahan makanan
7. alat penerangan
8. genset
9. dapur umum
10. kantong mayat, kain kafan
11. makanan bayi dan anak