Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Penemuan Bayi Laki-laki di Parit Pascatsunami

Kompas.com - 01/10/2018, 10:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Seorang balita laki-laki yang ditemukan di parit pasca-gempa magnitudo 7,4 akhirnya bisa berkumpul kembali bersama orangtuanya.

Kabar gembira tersebut datang dari akun Instagram milik Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita pada Minggu (30/9/2018).

Seperti diketahui, Mensos sempat menggendong bayi tersebut saat memberi penjelasan tentang kondisi gempa di Donggala dan tsunami di Palu

Berikut fakta yang terungkap dari peristiwa tersebut.

1. Bayi laki-laki ditemukan di parit pascatsunami

Kondisi Palu, Sulawesi Tengah, dari ketinggian, setelah gelombang tsunami terjadi, Jumat (28/9/2018).handout/BNPB Kondisi Palu, Sulawesi Tengah, dari ketinggian, setelah gelombang tsunami terjadi, Jumat (28/9/2018).

Pada Jumat (28/9/2018), gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Donggala dan tsunami menerjang Kota Palu. Warga panik dan lari berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. 

Diduga terpisah dengan orangtuanya, seorang balita laki-laki ditemukan warga di sebuah selokan di Kota Palu. Bayi tersebut ditemukan dengan sejumlah luka di wajah dan kakinya.

Warga pun segera menyerahkan bayi tersebut ke Polda Sulawesi Tengah. 

Baca Juga: Anak dan Balita Terpisah dari Orangtua, Ditemukan di Parit hingga Reruntuhan Bangunan

2. Mensos mendekap bayi laki-laki korban tsunami menjadi viral

Foto yang memperlihatkan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita tengah menggendong seorang balita korban gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah viral di jejaring Twitter, Sabtu (29/9/2018).
Foto yang memperlihatkan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita tengah menggendong seorang balita korban gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah viral di jejaring Twitter, Sabtu (29/9/2018).

Menteri Sosial Agus Gumiwang mendekap erat bayi laki-laki yang ditemukan di parit saat melayani wawancara dengan wartawan.

Bayi laki-laki itu pun tampak melingkarkan tangannya dan terlelap di pundak sang menteri. Sejumlah wartawan sempat mengabadikan momen tersebut dan mengunggahnya ke media sosial.

Salah satunya di akun Twitter milik presenter TV, Cheryl Tanzil. Foto tersebut diunggah Cheryl pada Sabtu (29/9/2018).

"Adik kecil yg digendong Mensos ini terlepas dr orang tuanya saat tsunami di Palu. Ia ditemukan warga di saluran air & diobati, lalu diserahkan ke Polda Palu saat Panglima TNI meninjau langsung korban gempa Palu siang ini (29/9/2018). Jika ada yg kenal mohon hubungi Polda Palu," tulis Cheryl Tanzil.

Baca Juga: 5 Fakta Gempa dan Tsunami Palu: Rebutan Makanan, Fenomena Tanah Bergerak, dan 832 Korban Jiwa

3. Mensos: "Bayi ini akan dirawat pemerintah hingga orangtuanya ditemukan"

Korban isu tsunami, warga 2 kecamatan di pasangkayu Sulawesi bara yang berbatasan dnegan Donggala palu sulawesi tengah mengungsi ke pegunungan tinggi sejak jumat malam pasca gempa.KOMPAS.Com Korban isu tsunami, warga 2 kecamatan di pasangkayu Sulawesi bara yang berbatasan dnegan Donggala palu sulawesi tengah mengungsi ke pegunungan tinggi sejak jumat malam pasca gempa.

Saat berkunjung ke Mapolda Sulawesi Tengah untuk meninjau kondisi para pengungsi, Menteri Sosial Agus Gumiwang bertemu dengan salah seorang bayi laki-laki yang ditemukan di sebuah parit setelah tsunami menerjang Kota Palu.

“Kedua orangtuanya belum ditemukan,” kata Agus dengan mendekap balita di dadanya, dilansir dari Tribunnews.

Agus Gumiwang mengatakan, anak-anak adalah satu dari empat kelompok rentan yang harus mendapatkan perlindungan sesaat setelah terjadinya bencana.

Tiga lainnya adalah perempuan hamil, penyandang disabilitas, dan lansia.

Baca Juga: 5 Fakta di Balik Reruntuhan Hotel Roa Roa, Korban Selamat hingga Kabar Atlet Paralayang

4. Kabar gembira dari Mensos

Warga tidur di luar rumah pasca gempa di Kota Pasangkayu, Sulawesi Barat, Sabtu (29/9/2018). Akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) mengakibatkan korban jiwa, kerusakan, dan tsunami yang menerjang Donggala dan Palu.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Warga tidur di luar rumah pasca gempa di Kota Pasangkayu, Sulawesi Barat, Sabtu (29/9/2018). Akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) mengakibatkan korban jiwa, kerusakan, dan tsunami yang menerjang Donggala dan Palu.

Pada Minggu (30/9/2018), Mensos Agus memberikan kabar gembira terkait nasib bayi laki-laki yang sempat digendongnya melalui akun Instragramnya.

Agus mengabarkan, bayi tersebut sudah bertemu dengan orangtuanya, dilansir dari Antara

"Teman-teman sekalian alhamdulillah dan puji tuhan bayi lucu ini sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, orangtuanya sudah ditemukan dan hidup. Terima kasih untuk doa tulus yang tiada henti dari teman-teman semua," tulis Mensos di akun Instragram @agusgumiwangk.

Baca Juga: Tsunami Palu, Kemensos Siapkan Bantuan Bahan Pokok Hingga "Trauma Healing"

Sumber: KOMPAS.com (Caroline Damanik)/TRIBUNNEWS/ANTARA

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com