Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Gempa Donggala yang Kamu Harus Tahu: 832 Tewas dan Kenapa Tsunami Palu Tak Terdeteksi?

Kompas.com - 01/10/2018, 07:00 WIB
Heru Margianto

Editor


1. "Update" Korban: 832 Orang Tewas karena Gempa dan Tsunami Palu

Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 832 Orang.

Informasi terbaru tersebut disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho pada Minggu (30/9/2018) siang.

"Update dampak bencana jumlah korban jiwa sampai siang ini pukul 13.00, total 832 orang meninggal dunia, yakni di Kota Palu 821 orang dan Donggala 11 orang," kata Sutopo.

Korban tewas akibat tertimpa bangunan dan diterjang tsunami.

Baca selengkapnya di sini

Ikuti perkembangan beritanya dalam topik Gempa Donggala dan Tsunami di Palu.

 

2. Kenapa Tsunami Palu Tak Terdeteksi? Ini Masalahnya

Jembatan Kuning Ponulele yang rubuh akibat tsunami pascagempa bumi yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018). CN 235 Maritime Patrol Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Jembatan Kuning Ponulele yang rubuh akibat tsunami pascagempa bumi yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018).

Dua hari terakhir, banyak orang mengungkapkan keheranannya soal peringatan dini dan penanganan bencana.

"Kok bisa tsunami Palu enggak tahu?" "Memang kita enggak punya peta hazard sampai enggak tahu?"

Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Hasanuddin Z Abidin mengungkapkan keruwetan masalah yang dihadapi saat gempa Donggala yang diikuti tsunami Palu.

Alat pendeteksi tsunami tidak berfungsi. Baca selengkapnya di sini.

 

3. Penjelasan Ahli soal Tanah Bergerak di Video yang Viral Pacagempa Donggala

Fenomena longsoran tanah pasca gempa Palu yang diduga akibat likuifaksi.BNPB Fenomena longsoran tanah pasca gempa Palu yang diduga akibat likuifaksi.

Sebuah video yang menunjukkan munculnya lumpur mengalir di bawah rumah warga menjadi viral setelah gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Tengah.

Dalam video berdurasi 2 menit tersebut terlihat rumah dan pepohonan seolah hanyut. Video tersebut langsung mendapat perhatian dari banyak warganet.

Fenomena itu disebut likuifaksi. Apa itu? Ini penjelasannya.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com