"Kami Pernah Rasakan Dahsyatnya Tsunami, Saatnya Saling Bantu"

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe  menggalang donasi untuk membantu korban gempa dan tsunami yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Tak hanya PMI, sejumlah organisasi mahasiswa di Lhokseumawe juga melakukan aksi yang sama.

Khusus untuk PMI, bantuan bisa disalurkan ke rekening Bank BNI 0538033615 atas nama Palang Merah Indonesia Kota Lhokseumawe.

Masyarakat bisa pula menyerahkan bantuan langsung ke Markas PMI Kota Lhokseumawe, di Jalan Stadion Tunas Bangsa, Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Reruntuhan Hotel Roa Roa, Korban Selamat hingga Kabar Atlet Paralayang

Ketua PMI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya, Kamis (30/9/2018), mengatakan, sesama korban tsunami, saatnya masyarakat Aceh membantu saudara di Palu dan Donggala.

Penggalangan bantuan dibuka satu pekan ke depan dan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta.

“PMI Kota Lhokseumawe turut berduka atas musibah yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Kami berinisiatif membuka donasi ini agar bisa membantu saudara-saudara kita yang berada di sana," ujar Junaidi Yahya.

"Kita ini pernah merasakan dahsyatnya tsunami, saatnya kita saling membantu,” tambahnya.

Nantinya, donasi yang terkumpul akan dikoordinasikan dengan PMI Pusat sehingga bantuan bisa tepat penggunaannya.

Baca juga: BERITA FOTO: Begini Kerusakan akibat Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala Terlihat dari Ketinggian

Dirinya juga mengimbau kepada relawan PMI yang sedang berada di lokasi bencana agar tetap semangat dalam melakukan tugas kemanusiaan.

“Bagi relawan PMI yang sedang bertugas di lokasi bencana agar selalu semangat. Mereka merupakan manusia yang tangguh dalam melakukan kegiatan kemanusiaan, serta mengutamakan keselamatan diri,” ujar Junaidi.