Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jateng, 2 Mantan Menteri Jokowi Galang Dukungan untuk Prabowo-Sandi

Kompas.com - 29/09/2018, 16:11 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Dua mantan menteri di Kabinet Kerja, Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan, sudah mulai terjun untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.

Di Semarang, dua mantan menteri itu menghadiri deklarasi Barisan Nusantara untuk Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019, Sabtu (29/9/2018).

“Pak Prabowo-Sandi meminta saya untuk mengawal dan menjaga konstituen Jateng, karena jejaring dibangun kemarin solid dan itu jadi modal perjuangan tujuh bulan ke depan. Kita akan keliling Jawa Tengah,” ujar mantan calon gubernur Jawa Tengah ini.

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandi Sepakat Tak Akan Gunakan Isu SARA Saat Kampanye

Di dalam badan pemenangan nasional Prabowo-Sandi, Sudirman didaulat menjadi direktur materi dan persiapan debat.

Sudirman pun terus berkunjung di daerah untuk menyerap aspirasi dan permasalahan masyarakat.

Barisan Nusantara adalah dukungan berbasis relawan yang pertama kali dideklarasikan di Jawa Tengah. Nantinya, di tiap daerah akan digelar deklarasi serupa.

“Jateng ini basis pertama, berikutnya akan dilihat daerah yang mana paling siap,” tambah mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini.

Di dalam forum itu, Sudirman menggarisbawahi bahwa ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya aman. Dari 15 indikator RPJMN hanya dua yang mencapai sasaran, yaitu inflasi dan penurunan angka kemiskinan. Di luar indikator itu, dinilai masih jauh dari sasaran.

Sudirman yakin jika dua indikator dicapai itu jika ditingkatkan standarnya pasti akan tidak akan tercapai.

“Indikator ekonomi mengatakan ekonomi kita sedang tidak baik,” tambahnya.

Selain itu, Sudirman menilai lemahnya ekonomi juga salah satunya karena masalah kepemimpinan nasional.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bongkar pasang di dalam tim ekonomi Kabinet Kerja. Menurut dia, perombakan itu tidak efektif di tengah kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

“Tidak ada kekompakan tim, konflik terbuka antar-pemimpin, maka jalan keluarnya ganti pemimpinnya,” tambahnya.

Baca juga: Selain KH Maimoen Zubair, Prabowo Juga Akan Bertemu KH Munif Zuhri

Sementara itu, mantan menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara Ferry Mursyidan mengatakan, deklarasi Barisan Nusantara bagian dari proses pemenangan pasangan Prabowo-Sandi.

Barisan Nusantara diisi oleh berbagai elemen dengan peran sebagai relawan pemenangan pasangan nomor 02 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com