Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR Segera Rehabilitasi Fasum yang Rusak Akibat Gempa Sulteng

Kompas.com - 29/09/2018, 13:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono segera melakukan rehabilitasi bangunan fasilitas umum yang rusak akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Rehabilitasi akan dilakukan jika pendataan fasilitas umum yang rusak selesai dikerjakan.

"Besok kami bisa tahu.Tapi yang jelas sesuai pengalaman, saya instruksikan untuk membersihkan dan membangun fasilitas baru kategori umum, sekolah, rumah sakit," kata Basuki, seusai menghadiri seminar Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro di Semarang, Sabtu (29/8/2018).

Basuki mengatakan, sudah ada tim Kementerian PUPR yang tiba di Sulawesi Tengah untuk proses identifikasi kerusakan sarana dan prasarana.

Basuki sendiri akan ke lokasi bencana pada Minggu (30/9/2018) esok.

"Besok saya baru ke sana, habis ini ke Yogya. Saya menunggu kondisi lapangan, tapi ada teman lapangan di sana ada 22 orang," tandasnya.

Baca juga: Polda Sulsel Kirim Anjing Pelacak Cari Jenazah Korban Gempa

Pendataan kerusakan sarana prasarana sendiri akan selesai pada sore ini. Setelah itu, bangunan akan dibangun kembali.

"Akan segera dikerjakan. Seperti di Lombok sudah berjalan semua, yang agak besar mungkin fokus di Donggala. Tapi, saya belum tahu, baru koordinasi dengan BMKG dan BNPB," tambahnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data korban gempa bumi dan tsunami Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, jumlah korban meninggal di Kota Palu hingga pukul 10.00 WIB sebanyak 48 orang. Sementara itu, jumlah korban luka-luka mencapai 356 orang, dan ribuan rumah rusak. 

Kompas TV Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih mendata jumlah korban yang meninggal dan terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com