Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Keluhkan Makin Maraknya Hoaks di Medsos

Kompas.com - 29/09/2018, 10:14 WIB
Muhlis Al Alawi,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengeluhkan makin maraknya konten hoaks di media sosial. Fenomena ini tidak hanya terjadi Indonesa, tetapi di berbagai belahan dunia.

"Di tengah maraknya media sosial adalah munculnya hoaks, kabar bohong, berita palsu yang memanfaatkan peluang kebebasan demokrasi yang tersedia. Tidak hanya indonesia, negara lain juga sama," kata Jokowi saat membuka Kongres PWI XXIV di Hotel Sunan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/9/2018).

Jokowi mengatakan, beberapa pemimpin negara, seperti Singapura, Malaysia, hingga negara kawasan Timur Tengah, mengeluhkan konten dan berita hoaks yang semakin marak.

Menurut Jokowi, sebelumnya kondisi itu tidak pernah terjadi. Namun, seiring waktu penyebaran hoaks sering dilakukan di media publikasi yang tidak terdaftar dan tidak jelas penanggung jawabnya.

Tak hanya itu, hoaks disebar berantai melalui media sosial, seperti WhatsApp Group, agar bisa memengaruhi persepsi bahwa informasi tersebut benar.

Fiksi yang diangkat dalam hoaks dikemas seperti fakta sebenarnya dan menggunakan situs media sebagai rujukan.

Jokowi menyampaikan, penyebaran konten hoaks itu dilakukan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Salah satunya kepentingan politik untuk memengaruhi persepsi pembaca sehingga sesuai tujuan kepentingan politiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com