Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surakarta Larang Jalan Sehat Bareng Presiden Jokowi di CFD

Kompas.com - 28/09/2018, 22:51 WIB
Labib Zamani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melarang kegiatan jalan sehat bareng Pak Jokowi di car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/9/2018).

Jalan sehat rencananya dimulai pukul 06.00 WIB dengan titik kumpul di Sriwedari.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menegaskan, CFD merupakan zona white area sehingga tidak diperbolehkan untuk kegiatan politik maupun kampanye. CFD hanya diperbolehkan untuk kegiatan olahraga, seni, budaya, dan ekonomi.

"Bahwa CFD tidak diperbolehkan untuk kegiatan politik calon presiden maupun wakil presiden maupun parpol peserta Pemilu 2019 dan organisasi yang berbau politik," ujar Rudyatmo,  melalui video teleconference di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/9/2018).

"CFD untuk kegiatan olahraga, seni, budaya, dan perekonomian," tambah pria yang biasa disapa Rudy ini menjelaskan. 

Baca juga: Cerita Istri yang Cuma Bisa Terima SMS dari Suami di Palu Pasca-gempa

Rudy mengatakan, alasan tidak diperbolehkannya kegiatan jalan sehat di CFD karena Presiden Jokowi telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden 2019-2024.

"Kita tetap konsisten melarang segala bentuk kegiatan yang berbau politik maupun kampanye di CFD. Mengatasnamakan Pak Jokowi juga enggak boleh. Karena Pak Jokowi sudah capres 2019-2024," ucapnya.

"Sehingga apapun membawa massa berarti itu ada tendensi untuk kegiatan politik atau kampanye terselubung," bebernya.

Pihaknya menegaskan, meski dalam kegiatan itu peserta tidak memakai kaus beratribut pasangan calon maupun parpol, tetapi apabila ada capres dan cawapres dalam kegiatan itu berarti ada indikasi berbau politik.

"Tadi pagi saya sudah menghubungi pihak penyelenggara supaya tidak menggunakan CFD untuk kegiatan politik. Katanya mau dialihkan kegiatan itu silakan," imbuh Rudy.

Jalan sehat itu juga mendapat penolakan dari elemen masyarakat yang mengatasnamakan The Islamic Study and Action Center (ISAC) Solo.

Baca juga: Data Terbaru BMKG, Gempa di Donggala Bermagnitudo 7,4

 

Menurut Sekretaris ISAC, Endro Sudarsono, CFD adalah zona bebas dari kegiatan politik apapun termasuk kampanye, baik secara terang-terangan atau terselubung.

Pihaknya justru menyarakan agar acara jalan sehat bareng Pak Jokowi diselenggarakan di luar kegiatan CFD dengan tetap memperhatikan aturan yang ada.

Endro menambahkan, setiap kegiatan yang mengusung capres-cawapres harus memerhatikan Peraturan Pemerintah (PP) No 60 Tahun 2017 yang mensyaratkan adanya izin dari kepolisian setempat.

Terpisah, perwakilan simpatisan Jokowi Jateng, Indrayanto mengungkapkan, penolakan tersebut merupakan hal wajar.

Sebagai warga negara yang baik, tetap mentaati aturan pemerintah daerah, bahwa di areal CFD tidak boleh ada atribut kampanye.

"Jadi acara besok (Minggu) itu memang acara murni jalan sehat bareng Pak Jokowi. Ini tidak ada muatan politis. Solo ini kan kota kelahiran Pak Jokowi, jadi wajar kalau kita sebagai warga Solo juga kangen ingin jalan sehat sama beliau," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com