Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbekal Tusuk Gigi, Kawanan Heriansyah Kuras ATM Korban

Kompas.com - 28/09/2018, 17:10 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Polres Gresik mengekspos pembobolan ATM oleh kawanan Heriansyah (35), asal Lampung Selatan.

Kawanan Heriansyah menggunakan tusuk gigi agar kartu ATM korban tidak dapat dikeluarkan. Begitu korban panik, para pelaku yang sudah menunggu di luar ruangan ATM berpura-pura menolong.

“Saya hanya sopir. Baru ikut satu kali (aksi) di Surabaya dan di Gresik sudah tiga kali, lainnya saya tidak tahu,” ujar Heriansyah dalam rilis yang digelar di halaman Polres Gresik, Jumat (28/9/2018).

Heriansyah mengaku tergiur mengikuti kawanan tersebut dan rela meninggalkan kampung halamannya di Pardasuka, Katibung, Lampung Selatan, lantaran dijanjikan iming-iming uang banyak selepas menjalankan aksi.

“Di kampung, saya hanya tukang ojek. Setiap kali selesai (aksi), biasanya langsung dibagi. Jumlahnya bervariasi, tapi sempat dikasih Rp 1 juta. Di sini saya juga kost,” ucap dia.

Baca juga: Bobol ATM Rp 1,4 Miliar, Dua Teknisi Diringkus Polisi

Menurut pihak kepolisian, komplotan Heriansyah berjumlah empat orang. Mereka dipergoki selepas menjalankan aksinya di gerai ATM Indomart, yang berada di Jalan Raya Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Gresik, Jumat (7/9/2018) siang.

Namun tiga pelaku lain melarikan diri, yakni AL (31), SJ (32), dan BG (28). Mereka ditengarai sama-sama berasal dari Katibung, Lampung Selatan.

“Jadi modus kawanan ini mengganjal mesin ATM dengan tusuk gigi, dengan mereka sudah menunggu di luar, pura-pura antre," ungkapnya.

"Begitu korban panik karena kartu ATM macet, mereka kemudian pura-pura menolong,” tutur Wakapolres Gresik, Kompol Wahyu Pristha Utama.

Saat itulah, sambung Wahyu, komplotan tersebut melancarkan aksinya dengan cara mengganti berupa kartu ATM baru yang sama.

Baca juga: Korban Bobol ATM BRI Jadi 327 Orang

 

Hal tersebut, biasanya tidak disadari korban yang kadang terlena lantaran kartu ATM sudah kembali.

“Padahal itu kartu ATM lain, meski sama-sama satu bank. Begitu korban sudah meninggalkan lokasi, mereka pun kemudian bergeser ke mesin ATM lain untuk menguras saldo yang ada di rekening korban,” jelasnya.

Atas perbuatan yang dilakukan, tersangka dikenakan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Polisi juga menyita satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam nopol B 2901 SKE, satu buku tabungan BRI, satu pak tusuk gigi, uang tunai senilai Rp 7 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com