Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT INKA Kembangkan Teknologi Kereta Api Bertenaga Baterai

Kompas.com - 28/09/2018, 13:00 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com — Tak hanya memproduksi kereta LRT tanpa masinis, PT Industri Kereta Api (INKA) juga mengembangkan pembuatan kereta bertenaga baterai.

Pengembangan teknologi kereta api bertenaga baterai ini agar konsumsi listrik yang dibutuhkan saat menjalankan kereta menjadi lebih efesien.

Manajer Humas dan Protokoler PT INKA Exiandri Bambang Primadani yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/9/2018) menyatakan, PT INKA sudah menggandeng vendor dan perguruan tinggi untuk pengembangan kereta bertenaga baterai.

"Pengembangan teknologi yang dicanangkan oleh direksi dan manajemen PT INKA, kami mengembangkan teknologi baterai untuk moda transportasi kereta api. Untuk itu, kami menggandeng beberapa vendor dan perguruan tinggi guna mencari formulasi komposisi baterai yang ideal bagi kereta api," ujar Doni, sapaan akrab manajer humas PT INKA.

Baca juga: PT Inka Produksi LRT Tanpa Masinis Senilai Rp 3,9 Triliun

Menurut Doni, dengan baterai, diharapkan konsumsi listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah armada transportasi kereta api lebih efesian.

Pasalnya, energi yang digunakan untuk menggerakkan kereta api tersimpan dalam baterai.

"Jadi dengan teknologi ini untuk kebutuhan listrik hanya pada saat pengisian daya baterai saja," kata Doni.

Ia mengatakan, penggunaan energi baterai pada kereta api relatif baru. Selama ini, penggunaan baterai lebih banyak diterapkan pada sepeda motor dan mobil.

"Untuk penerapan teknologi ini akan digunakan pada kereta api dengan jarak tempuh pendek seperti commuter line," kata Doni.

Dari aspek teknologi, penggunaan energi baterai untuk menggerakkan kereta api bisa dilakukan. Hanya, harus diperhitungkan kekuatan baterainya mengingat barang yang ditarik lebih berat.

"Spesifikasi baterai yang digunakan kereta kapasitasnya harus besar. Pasalnya kapasitas dayanya besar. Selain itu waktu pengisi dayanya juga harus cepat," jelas Doni.

Untuk produksinya, kata Doni, PT INKA menunggu pesanan dari konsumen. Kendati demikian, PT INKA akan membuat prototipenya kemudian diuji.

"Setelah disertifikasi dan layak baru ditawarkan ke konsumen," demikian Doni. 

Kompas TV PT Industri Kereta Api (PT INKA) mengebut pengerjaan rangkaian kereta "Light Rail Transit".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com