Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita 1,5 Tahun Diduga Tewas Dibekap dan Disodomi Anak Jalanan

Kompas.com - 28/09/2018, 12:30 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com-Seorang balita berumur 1,5 tahun diduga tewas dibekap oleh seorang anak jalanan di Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Korban juga diduga disodomi.

Yadi (41), warga sekitar, mengatakan, pada Kamis (27/9/2018) sekitar pukul 15.30 WIB, ia mendapati pelaku dan korban tengah berada di dalam toilet sebuah perumahan di Desa Duren, Kecamatan Klari.

"Saat itu, setelah adzan Ashar, begitu ada yang menanyakan korban tidak ada, saya tutup warung dan ikut mencari korban. Saat saya masuk (ke toilet) pelaku sedang jongkok di atas toilet musala, sementara korban di depannya," kata Yadi, Jumat (28/9/2018).

Yadi mengatakan, saat itu pelaku mengenakan kaos seragam sekolah dan celana kotor dan lusuh. Sementara korban mengenakan baju dan popok sekali pakai.

"Saat saya angkat korban mengenakan baju dan popok sekali pakai dan ada celana korban yang jatuh. Mulutnya sudah biru seperti kehabisan oksigen," katanya.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Pembunuhan Siswi SD di Karawang, Tukang Ojek hingga Pengakuan Pelaku

Kedua orang tua korban kemudian membawanya ke Klinik Graha Medis. Akan tetapi dokter menyatakan korban sudah tak bernyawa.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut, termasuk dugaan korban disodomi.

"Kami masih melakukan penyelidikan. Kami masih menunggu hasil  autopsi dari dokter yang memeriksa untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Keterangan pelaku masih berubah-ubah," kata Slamet.

Slamet mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mencari kedua orang tua pelaku. Hal tersebut untuk mencari tahu umur pelaku.

"Pelaku merupakan anak jalanan dan tidak ada identitas kependudukan. Sehingga kami sedang mencari orang tuanya untuk mengetahui umur pelaku," tandasnya.

Slamet menyebut, pihaknya juga tengah menyelidiki dugaan pelaku tengah "ngelem".

"Diduga kuat (ngelem) dari informasi warga sekitar," katanya.

Kompas TV Sebelum hilang dan kemudian tewas, gadis cilik ini terakhir kali berpamitan kepada orang tuanya untuk les.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com