KOMPAS.com - Kereta Api Indonesia merayakan hari ulang tahunnya yang ke-73 pada hari ini, Jumat (28/9/2018).
Perkembangan dunia perkeretaapian di Indonesia mengalami kemajuan pesat. Tak hanya untuk kereta api jarak jauh, tetapi juga kereta api lokal.
Salah satu kereta api lokal yang menjadi andalan di Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah Prambanan Ekspress.
Kereta api lokal yang melayani rute Solo-Yogyakarta-Kutoarjo dan sebaliknya ini menjadi andalan bagi masyarakat di tiga kota ini.
Prambanan Ekspress alias Prameks menjadi satu-satunya kereta api lokal yang melintasi Solo-Yogyakarta (Jogja)-Kutoarjo.
Jarak yang ditempuh untuk kereta lokal terbagi dua, lokal jarak dekat dan lokal jarak menengah.
Jarak dekat biasanya dengan jarak tempuh 10-60 kilometer. Sementara, untuk jarak menengah 50-100 kilometer.
Bagaimana sejarah Prameks?
Kereta lokal rute Solo-Jogja telah beroperasi sejak tahun 1960-an. Saat itu, kereta yang beroperasi sering disebut Kereta Api Kuda Putih.
Dinamakan Kuda Putih karena pada kepala kereta terdapat lambang dua ekor kuda berbentuk hiasan kupu-kupu di atas kabin masinis.
Kereta yang berjuluk Turangga Seta ini merupakan Kereta Rel Diesel (KRD) pertama di Indonesia.
Kereta ni diberikan nomor seri MCDW 300 dan diproduksi sejumlah tujuh buah oleh Pabrikan Jerman. Pada 1963, setiap satu rangkaiannya terdiri atas dua unit kereta yang semuanya berkabin masinis.
Karena KRD ini sekilas mirip seperti bus, banyak juga yang menyebutnya degan rel bus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.