Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Suligi Puluhan Tahun Kembangkan Kampoeng Batja Jember : Dari Teras hingga 10 Sudut Baca (1)

Kompas.com - 28/09/2018, 10:41 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

Semua benda tersebut berada di teras yang cukup luas seakan menjadi penyambut tamu. Di sini juga terdapat kawasan yang terkoneksi dengan saluran internet.

Memasuki ruangan selanjutnya, pengunjung akan dibawa ke ruang baca. Deretan rak penuh buku berada di ruangan ini. Koleksi buku cukup lengkap. Hanya minus pada buku ajar sekolah karena memang tidak menyediakannya.

Ruang buku ini berbagi dengan koleksi benda-benda langka terutama benda-benda telekomunikasi berupa koleksi telepon.

Di sini terdapat beberapa jenis telepon kuno hingga telepon masa kini. Seakan dirancang menjadi sebuah museum mini.

Puas berada di ruang tersebut, pengunjung juga bisa menikmati rumah pohon. Rumah kecil ini menempel pada pohon jati, yang di bawah terdapat prasasti nama semacam penanda lokasi ini.

Bagi pengunjung anak-anak, ada taman bermain dengan beberapa wahana. Lokasinya juga cukup lapang untuk sekedar bermain kejar-kejaran sesama kawan. Lokasi ini terdapat 2 ayam kalkun agar sebagai magnet atau maskot anak-anak betah berada di sana.

"Fungsi ruang terbuka ini bisa macam-macam, bahkan untuk outbound juga," kata Suligi.

Baca juga: Di Taman Baca Ini, Sisri Keluar dari Depresi, Martini Tak Lagi Ngawur Berhitung (2)

Juga ada ruang kelas atau aula sederhana, yang langsung menghadap taman. Di ruang kelas ini biasa dilakukan kegiatan-kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lain misalnya menggambar dengan kapur.

Program Kegiatan di Kampoeng Batja

Taman baca memang selalu didorong untuk senantiasa berkegiatan dan selalu kreatif. Tidak melulu soal buku, tetapi kegiatan-kegiatan yang bermuara pada pengayaan literasi juga perlu.

Itu untuk menjaga eksistensi dan agar keberadaannya tidak kalah pamor dengan aktivitas lain yang kerap menjadi magnet bagi generasi muda di era kecanggihan teknologi ini.

Tidak sedikit generasi saat ini lebih banyak menghabiskan waktu bermain online, misalnya.

Seperti yang disampaikan Suligi, Kampoeng Batja mempunyai banyak sekali kegiatan. Mulai dari kegiatan rutin yang dibuat sendiri oleh taman baca hingga kegiatan yang bekerja sama dengan pihak luar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com