Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Lima Poin Kang Emil hingga Sambutan untuk Eko

Kompas.com - 28/09/2018, 08:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

R adalah perempuan pegawai sebuah bank di Kediri, Jawa Timur. Saat ini R harus mempertanggungjawabkan perbuatannya terhadap Joni, yang tak lain adalah atasannya sendiri.

Pada hari Selasa (25/9/2018), R menikam dan memukul Joni dengan pisau dapur di bagian kepala saat mereka hendak mendatangi calon debitur di daerah Pare, Kediri.

Polisi sudah menetapkan status tersangka kepada R karena telah menghilangkan nyawa Joni.

"R sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Hanif Fatih, Kamis (27/9/2018). Dugaan sementara, kasus tersebut dilatarbelakangi dengan utang piutang.

Mengapa R melakukan perbuatan sekeji itu?

Baca berita selengkapnya: Karyawati Bank Tikam Atasannya, Berikut Kronologinya...

4. Eko sudah bisa pulang ke rumah, tapi masih sulit masuk

Pengerjaan akses jalan ke rumah kontrakan Eko Purnomo (37) yang terkepung di Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujung Berung, Bandung, sudah rampung.

Dikutip dari TribunJabar, akses jalan menuju rumah Eko sudah diplester dan terdapat taburan bunga serta sebuah papan bertuliskan "Selamat Datang Bapak Eko Silahkan Masuk".

Selain itu terdapat hiasan berupa pita yang tergantung di depan akses jalan ke rumah Eko untuk menyambut Pak Eko menuju ke rumah kontrakannya.

Meskipun sudah diberi jalan akses, tapi untuk masuk ke pintu rumah Eko masih sulit, karena akses ke rumah Eko hanya 40 cm.

Adakah jalan lain untuk pak Eko?

Baca berita selengkapnya: Akses Jalan ke Rumah Eko Rampung, Ada Tulisan Selamat Datang dan Taburan Bunga

5. Protes Kiai Irfan terkait namanya masuk Timses Prabowo-Sandiaga

KH. M. Irfan Sholeh, pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur.KOMPAS.com/Moh. Syafii KH. M. Irfan Sholeh, pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur.

Nama Kiai Irfan, pengasuh Pesantren di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, tertera di dalam dewan pembina Timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Wilayah Jawa Timur.

Hal itu membuat Kiai Irfan protes dan meminta namanya dicoret dari dewan pembina timses calon presiden dan wakil presiden no urut 02.

"Saya kaget, kok (nama saya) masuk di situ. Dicantumkan, termaktub di situ sebagai salah satu kiai yang menjadi tim sukses Pak Prabowo," kata Irfan Sholeh, Kamis (27/9/2018).

Apa saja pertimbangan Kiai Irfan?

Baca berita selengkapnya: Pengasuh Ponpes di Tambakberas Protes Namanya Masuk di Timses Prabowo

Sumber: KOMPAS.com ( Moh. Syafií, M Agus Fauzul Hakim, M Iqbal Fahmi, Nazar Nurdin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com