Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang Heka Leka agar Anak-Anak Maluku Tak Lagi Tertinggal (1)

Kompas.com - 27/09/2018, 23:59 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Berdayakan guru

Selain memberikan pengetahuan kepada para siswa, para relawan juga memberikan pengetahuan mengenai literasi keuangan kepada para dewan guru dan kepala sekolah yang ada di sekolah tersebut.

Pembekalan tentang literasi keuangan kepada para guru SD Negeri 31 ini dilakukan di sebuah ruang kelas yang berbeda di sekolah tersebut. Dalam kegiatan itu, para relawan ikut memberikan banyak pengetahuan tentang cara pengelolaan keuangan dengan baik sesuai dengan kebutuhan para guru.

“Selama ini kita membeli keinginan dan bukan membeli kebutuhan. Nah cara ini yang seharusnya diubah oleh kita,” kata Frangki Jansens Louth kepada para guru.

Baca juga: Rumah Baca Lembah Sibayak, Membangunkan Anak-anak di Tanah Karo dari Tidur

Dalam kesempatan itu, Frangki dan seorang rekannya juga ikut membuat simulasi kepada para guru untuk mengukur kemampuan pengelolaan keuangan dengan baik dari para guru. Simulasi dilakukan para guru dengan cara mencocokan setiap kertas berisi daftar kebutuhan primer, gaya hidup atau live stile, sosial, dan juga daftar asuransi.

Dalam simulasi itu tampak para guru ternyata banyak yang mengeluarkan uang untuk kebutuhan gaya hidup ketimbang kebutuhan primer. Dan sebagian lain banyak yang ternyata belum memahami pentingnya asuransi.

Setelah simulasi itu dilakukan, Frangki kemudian memberikan pencerahan dan tips bagi para guru agar kedepan dapat lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan.

“Kebutuhan primer itu yang harus diutamakan. Kita selama ini selalu membelanjakan uang lebih pada sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu menjadi kebutuhan,”katanya.

Para guru yang menyadari kebiasaan mereka mengelola keuangan yang boros tampak mangguk-mangguk. Mereka lalu bertanya berbagai hal agar pengelolaan keuangan dalam keluarganya bisa dilakukan dengan baik.

Kepala Sekolah SD Negeri 31 Ambon, Abdul Kadir Marjan yang ditemui usai kegiatan tersebut mengaku pengetahuan literasi keuangan yang diajarkan relawan Heka Leka kepada para guru di sekolah itu sangatlah bermanfaat bagi mereka.

“Kegiatan literasi keuangan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami. Tadi kami diajarkan untuk bagaimana mengelola keuangan keluarga (gaji) kita agar dapat memenuhi semua kebutuhan keluarga,” paparnya.

Menurut Kadir, banyak pengetahuan soal pengelolaan keuangan yang didapat dalam materi literasi keuangan yang diberikan para relawan. Dia berharap pengetahuan yang didapat itu akan menjadi bekal bagi para guru untuk lebih baik dalam mengelola keuangan keluarga.

Kadir juga ikut memberikan apresiasi terhadap para relawan Heka Leka yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada ratusan anak didiknya. Menurut dia, kegiatan seperti itu baru pertama dilakukan oleh komunitas peduli pendidikan di sekolahnya.

“Selama ini tidak pernah ada dan ini baru pertama kalinya, tentu sebagai pimpinan saya sangat senang karena anak-anak disini akan mendapatkan banyak pengetahuan baru. Ada juga pembentukan karakter, kepercayaan diri dan sebagainya jadi senang sekali,” tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com