Dia mengatakan, induk harimau ini berusia 3-4 tahun, panjang badan 227 centimeter, tinggi badan 76 centimeter dan berat badan sekitar 80 kilogram.
Bangkai induk harimau dan dua anaknya dikuburkan di kawasan kantor BBKSDA Riau dengan ditutup beton.
Baca juga: Harimau Sumatera yang Mati Terjerat Mengandung Sepasang Anak
Suharyono mengaku sangat sedih melihat kematian induk harimau sumatera ini. Padahal harimau betina akan melahirkan anak-anak selanjutnya.
"Saya begitu sedih dan kecewa. Otomatis populasinya berkurang," ungkap Suharyono.
Lebih lanjut, Suharyono menjelaskan, harimau sumatera yang mati akibat jerat ini berada di lanskap SM Rimbang Baling Kuansing yang berbatasan dengan SM Air Putih, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
"Memang di Rimbang Baling ada lanskap atau habitat harimau. Jumlahnya tak bisa saya sampaikan, karena bisa menjadi ancaman. Namun lokasi matinya harimau ini ditemukan di luar kawasan SM Rimbang Baling," jelas Suharyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.