Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Pria Juga Dilarikan ke Puskesmas karena Keracunan Makanan

Kompas.com - 27/09/2018, 14:52 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 208 warga di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilarikan ke puskesmas karena diduga keracunan makanan pesta pernikahan yang digelar Rabu (26/9/2018).

Salah satu korban keracunan adalah pengantin pria.

"Seluruh korban keracunan makanan termasuk pengantin pria dilarikan ke puskesmas untuk mendapat pertolongan medis," ujar Camat Sape, Kamarudin

Kata dia, kasus keracunan tersebut diketahui setelah para korban yang merupakan tamu undangan berjatuhan usai pesta pernikahan.

"Korban terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Seluruh korban ditempatkan di puskesmas," kata Kamarudin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/9/2018).

Menurutnya, secara umum para korban mengalami keracunan usai menyantap bakso di pesta pernikahan mengalami gejala mual, mules, pusing, muntah dan demam.

Baca juga: Lebih dari 100 Orang Keracunan Makanan di Pesta Pernikahan

Hingga Kamis dini hari, warga yang keracunan masih menjalani perawatan intensif oleh tim medis.

Menurut dia, saat ini pemerintah kecamatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan sedang mendata seluruh pasien di puskesmas setempat yang menjalani penanganan medis.

Sementara itu, pemerintah juga telah membuka posko kesehatan untuk melayani warga yang keracunan.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Keracunan Masal di Bima

Tidak hanya itu, lanjut Kamarudin, beberapa unit ambulans telah disiapkan untuk mengantisipasi adanya pasien keracunan yang akan dirujuk ke RSUD Bima.

"Sementara untuk mengetahui penyebab keracunan, Dinas Kesehatan akan mengambil sampel berupa veses serta muntahan para pasien. Sampel tersebut akan diuji di laboratorium," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com