Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Fakta di Balik Kematian Harimau, Bunting Dua Anak hingga Dua Jebakan Masih Terpasang

Kompas.com - 27/09/2018, 14:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada hari Selasa (25/9/2018), seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) terlepas dari jeratan. Harimau tersebut rencananya akan dievakuasi petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Petugas akhirnya menemukan harimau terlepas tersebut sehari sesudahnya. Harimau itu ditemukan dalam kondisi mati tergantung di pinggir jurang di kawasan hutan Suaka Margasatwa Rimbang Baling, Riau.

Fakta terkait si raja hutan tersebut terungkap sebagai berikut.

1. Lepas dari jeratan, harimau kabur

Petugas BBKSDA Riau melakukan evakuasi terhadap harimau sumatera yang ditemukan mati tergantung di tepi jurang di kawasan hutan SM Rimbang Baling, Kabupaten Kuansing, Riau, Rabu (26/9/2018). Dok. BBKSDA RiauKompas.com/Idon Tanjung Petugas BBKSDA Riau melakukan evakuasi terhadap harimau sumatera yang ditemukan mati tergantung di tepi jurang di kawasan hutan SM Rimbang Baling, Kabupaten Kuansing, Riau, Rabu (26/9/2018). Dok. BBKSDA Riau
 

Sebelumnya, sejumlah anggota Polisi Hutan (Polhut) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau mendapat laporan ada raja hutan terjerat di kawasan hutan Suaka Margasatwa Rimbang Baling, Kabupaten Kuansing, Riau.

"Kami awalnya menerima laporan pukul 10.30 WIB sehingga tim rescue dari Resort Petai Kuansing bergerak ke lokasi untuk melakukan pengamanan dengan jarak tempuh sekitar satu setengah jam," kata Hutomo, Selasa (25/9/2018).

Sesampainya di lokasi, petugas tidak lagi menemukan harimau yang terjerat. Namun, petugas melihat jejak cakaran harimau di sekitar lokasi. Petugas menduga harimau berhasil melepaskan diri dari jeratan.

Pada saat tim tiba di lokasi, harimau sumatera sudah lepas dari jeratan yang terbuat dari tali nilon," kata Kepala Bidang (Kabid) Wilayah I BBKSDA Riau, Mulyo Hutomo pada Kompas.com.

Baca Juga: Seekor Harimau Sumatera Lepas Sendiri dari Jeratan Sebelum Dievakuasi Petugas

2. Dua jebakan masih terpasang, satu telah rusak

Jejak harimau sumatera yang ditemukan di perkebunan karet warga Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar, Riau, Selasa (10/7/2018). Kompas.com/dok. BBKSDA RiauKOMPAS.com/Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung Jejak harimau sumatera yang ditemukan di perkebunan karet warga Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar, Riau, Selasa (10/7/2018). Kompas.com/dok. BBKSDA Riau
Hasil penyelidikan di lokasi jebakan, petugas menemukan dua jebakan berupa tali dari nilon masih utuh. Satu jebakan sudah rusak.

"Tim menemukan tiga buah jerat di lokasi. Dua masih terpasang dan satu jerat yang ditemukan terkena harimau sumatera. Jerat tersebut langsung dibongkar untuk diamankan," tutur Hutomo.

Setelah itu, berbekal jejak harimau dan tiga buah tali jeratan, petugas melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan si raja hutan yang terlepas.

Baca Juga: Harimau Sumatera yang Lepas dari Jeratan Mati Tergantung di Pinggir Jurang

3. Harimau ditemukan mati tergantung jeratan di pinggir jurang

Seekor anak harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) terperangkap dalam kerangkeng yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar di hutan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu (15/4). BKSDA setempat menunda mengevakuasi harimau sumatra betina berumur kurang dari dua tahun tersebut karena adanya dua ekor harimau yang berkeliaran serta untuk menghindari konflik antara masyarakat dengan satwa dilindungi itu. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi Seekor anak harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) terperangkap dalam kerangkeng yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar di hutan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu (15/4). BKSDA setempat menunda mengevakuasi harimau sumatra betina berumur kurang dari dua tahun tersebut karena adanya dua ekor harimau yang berkeliaran serta untuk menghindari konflik antara masyarakat dengan satwa dilindungi itu.

Usaha pencarian petugas membuahkan hasil. Sekitar pukul 12.30 WIB, harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan mati tergantung di pinggir jurang di kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Rimbang Baling, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Rabu (26/9/2018).

Tim menemukan bangkai harimau sumatera yang terlepas dari jebakan itu sudah dipenuhi lalat dan tali yang membelit di pinggangnya.

"Diperkirakan harimau sumatera tersebut berhasil meloloskan diri dari jerat. Namun tali jerat tersangkut di semak dan membelit pinggangnya sehingga menggantung di tepi jurang dan membuatnya mati," jelas Suharyono.

Tim segera mengevakuasi bangkai harimau sumatera untuk di bawa ke klinik satwa BBKSDA Riau di Pekanbaru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com