Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diketahui dalam Revitalisasi Kalimalang ala Ridwan Kamil

Kompas.com - 27/09/2018, 09:50 WIB
Dendi Ramdhani,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kian serius mempercantik Sungai Kalimalang, Kota Bekasi. Dia bertekad menyulap Kalimalang sebagai area publik baru bagi warga Bekasi.

Saat ini, pria yang akrab disapa Emil itu telah menerjunkan tim untuk melakukan riset. Lantas apa saja poin penting dalam konsep revitalisasi Kalimalang di tangan Ridwan Kamil?

 

1. Rencana tahap pertama: 5,6 km

Desain revitalisasi Kalimalang yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun Facebook dan Instagram miliknya. Desain direncanakan rampung dalam 100 hari ke depan. Kalimalang Baru rencananya bisa dinikmati warga Bekasi dan sekitarnya pada awal tahun 2020.dok. Instagram Desain revitalisasi Kalimalang yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun Facebook dan Instagram miliknya. Desain direncanakan rampung dalam 100 hari ke depan. Kalimalang Baru rencananya bisa dinikmati warga Bekasi dan sekitarnya pada awal tahun 2020.
Pada Rabu (26/9/2018) malam, Emil menggelar rapat khusus untuk membahas revitalisasi Kalimalang. Dalam rapat itu hadir pula Sibarani Sofian, arsitek spesialis desain dan pengembangan perkotaan (urban design). Emil menunjuk Sibarani sebagai konseptor penataan Kalimalang.

"Sesuai janji, tim dari saya sudah mempresentasikan, kami terus koordinasi ke Pak Wali Kota (Bekasi). Kami sudah meneliti mana yang baik dan memungkinkan," tutur Emil saat ditemui di Gedung Sate, Rabu (26/9/2018) malam.

Dari hasil rapat itu, Emil belum memutuskan titik mana yang akan dikerjakan paling awal. 

Sofian Sibarani, arsitek dari URBAN+ yang dipercaya untuk menangani desain revitalisasi Kalimalang, mengatakan, pihaknya telah melakukan riset tiga pekan lalu.

Pengerjaan revitalisasi Kalimalang, lanjut dia, kemungkinan besar akan dimulai di pintu keluar Tol Bekasi Barat hingga Bekasi Timur. 

"Jadi, kami sudah menganalisis beberapa bagian dari sungai itu kira-kiranya akan mulai dari exit Bekasi Barat Sampai exit Bekasi Timur kira-kira panjangnya 5,6 kilometer," katanya.

 

2. Desain dalam 100 hari kerja, rampung 2019

Desain revitalisasi Kalimalang yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun Facebook dan Instagram miliknya. Desain direncanakan rampung dalam 100 hari ke depan. Kalimalang Baru rencananya bisa dinikmati warga Bekasi dan sekitarnya pada awal tahun 2020.dok. Instagram Desain revitalisasi Kalimalang yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun Facebook dan Instagram miliknya. Desain direncanakan rampung dalam 100 hari ke depan. Kalimalang Baru rencananya bisa dinikmati warga Bekasi dan sekitarnya pada awal tahun 2020.
Desain revitalitasi Kalimalang ditargetkan rampung dalam 100 hari kerja Emil sebagai Gubernur Jabar sehingga proses lelang bisa dilakukan pada awal tahun 2019.

Emil menegaskan, proyek revitalisasi ini akan berlangsung selama setahun ke depan. Jika tak ada kendala, dia berharap wajah baru Kalimalang dapat dinikmati warga Bekasi pada awal tahun 2020.

"Jadi tahun baruan warga bekasi bisa dirayakan di situ," kata dia.

 

3. Estimasi Rp 40 miliar-Rp 50 miliar

Desain revitalisasi Kalimalang yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun Facebook dan Instagram miliknya. Desain direncanakan rampung dalam 100 hari ke depan. Kalimalang Baru rencananya bisa dinikmati warga Bekasi dan sekitarnya pada awal tahun 2020.dok. Instagram Desain revitalisasi Kalimalang yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun Facebook dan Instagram miliknya. Desain direncanakan rampung dalam 100 hari ke depan. Kalimalang Baru rencananya bisa dinikmati warga Bekasi dan sekitarnya pada awal tahun 2020.

Emil menjelaskan, secara teknis, proyek revitalisasi Kalimalang lebih dimudahkan dengan kualitas air Kalimalang yang relatif lebih bersih dari sungai lainnya.

"Itu bagus, karena Kalimalang ini bukan sungai, tapi saluran irigasi sumber air minumnya orang Jakarta dari Jatiluhur. Jadi artinya tidak pernah banjir karena volumenya selalu diatur secara engineering," tutur Emil.

"Maka itu bagus, sehingga airnya stabil, tidak banyak kotoran, tidak banyak pencemaran, jadi menyulap seperti Sungai Cheyonggyecheon seoul itu sangat memungkinkan," tambah Emil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com