Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

92 Pebalap dari 22 Negara Ikuti Internasional Tour de Banyuwangi Ijen

Kompas.com - 26/09/2018, 17:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - 92 pebalap dari 22 negara mengikuti Internasional Tour de Banyuwangi Ijen yang digelar Pemkab Banyuwangi dari 26 September hingga 29 September 2018.

Pada perhelatan yang masuk tahun ke tujuh tersebut, para pebalap yang tergabung di 19 tim tersebut akan melintasi empat etape dengan rute sepanjang 599 kilometer.

Ke-19 tim peserta ITDBI 2018 adalah Nex CCN Cycling Team dari Laos, FORCA Amskin dari Korea, Global Cycling Team dari Belanda, Kinan Cycling Team Jepang, Ningxia Sport Livial dari China, PCS CCN Cycling team Belanda, dan Team Sapura Cycling Malaysia.

Kemudian Thailand Continental Cycling Team, ST. George Cyling Team Australia, PGN Road Cycling Team Indonesia, Bike Life Dongnai Vietnam, KFC Cycling Team Indonesia, Advan Customs Cycling Team Indonesia, dan 7Eleven Philipina.

Baca juga: Cerita Warga di Jombang Lompati Tembok Tetangga agar Bisa Keluar Rumah

Lalu Trengganu Cycling Team Malaysia, Java Partizan Serbia, Team McDonald Downunder Australia, Uijeongbu City Team Korea dan Banyuwangi Road Cycling Club( BRCC) Team Indonesia.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, perhelatan ini akan melintasi beberapa titik tempat wisata di Kabupaten Banyuwangi. Hal ini menjadi ajang promosi Banyuwangi.

"Kami mendapatkan support dari banyak pihak salah satunya dari Kementrian Pariwisata," ujar Anas kepada Kompas.com, Rabu (26/9/2018).

"Support tersebut memberikan semangat pada Banyuwangi untuk terus melakukan yang terbaik. Saya juga mengungkapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung kami. Ini akan jadi energi positif bagi penyelenggaraan ITdBI," jelas Anas.

Baca juga: Kesal Harga Anjlok, Peternak Bagikan 1.500 Ayam Gratis

Pada etape pertama, 92 pebalap dari 22 negara menempuh jarak sejauh 153,1 kilometer dengan start dari kantor Pemda Banyuwangi pukul 10.00 WIB dengan estimasi waktu sampai di finish Rowo Bayu, Kecamatan Songgon pukul 13.43 WIB atau selama 3 jam 43 menit.

Menurut Anas, Rowo Bayu, kecamatan Songgon, dipilih menjadi finish etape pertama karena memiliki kaitan sejarah berdirinya Kabupaten Banyuwangi.

Di Rowo Bayu terdapat danau yang dipercaya sebagai tempat meditasi Raja Tawang Alun dari kerajaan Blambangan yang menjadi cikal bakal kabupaten Banyuwangi.

"Rowo Bayu adalah salah satu destinasi wisata di Banyuwangi dan ITdBI memang even sporttourism yang dirancang sebagai ajang merebut prestasi bagi atlet balap profesional sekaligus menarik wisatawan," pungkas Anas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com