Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Bank Ditikam Wanita Bawahannya saat Menunggu Nasabah

Kompas.com - 26/09/2018, 14:47 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang pimpinan bank yang bergerak di bidang sekuritas di Kediri, Jawa Timur, mengalami luka yang cukup parah di leher dan kepalanya.

Dia diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anak buahnya sendiri.

Akibat peristiwa itu, korban berinisial JS (44) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Kediri.

Warga Sidoarjo, Jawa Timur, itu mengalami luka robek di leher sepanjang 15 cm dengan kedalaman 2 cm.

Selain luka pada leher, JS juga mengalami luka terbuka pada telapak tangan dan luka akibat benda tumpul pada bagian kepalanya.

"Kondisi JS saat ini semakin membaik," ujar Kepala Satuan Resese Kriminal Polres Kediri, Ajun Komisaris Hanif Fatih, Rabu (26/9/2018).

Baca juga: Dua Pria Tewas Ditikam di Tempat Karaoke di Pekanbaru

Sedangkan RS (35), terduga pelaku yang seorang perempuan, sudah diamankan polisi. Wanita asal Kediri yang berstatus sebagai staf administrasi sekaligus bawahan JS itu masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Hanif menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika korban dan pelaku duduk bersama di dalam mobil minibus N 1437 BV yang tengah berhenti di sekitar lampu merah di Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Selasa (25/9/2018).

Dari pemeriksaan awal, Hanif menambahkan, keduanya saat itu sedang menunggu seorang nasabah. Posisi RS saat itu duduk di belakang korban.

Tanpa alasan yang jelas, RS tiba-tiba menikam atasannya dengan pisau dari belakang.

Saat ini penyidik masih mengumpulkan barang bukti dan mendalami keterangan para pihak. Belum diketahui motif penikaman itu. Polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

"Status RS masih saksi," ujar Hanif.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Siswa SMA yang Ditikam Teman Sekolahnya

Beberapa barang bukti turut diamankan dalam peristiwa itu, seperti 1 unit mobil warna silver yang penuh darah di bagian dalam, pisau dapur dan sebuah palu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com