Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Wisatawan Terseret Ombak, Satu Meninggal dan Lainnya Hilang

Kompas.com - 25/09/2018, 21:33 WIB
Markus Yuwono,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua wisatawan tenggelam di Pantai Sedahan, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (25/9/2018) siang. Satu orang meninggal dunia dan satu lagi masih dalam pencarian.

Petugas menghentikan sementara pencarian karena sudah malam.

Koordinator SAR Satlinmas Korwil I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, korban atas nama Wulandari Rahayu (21) dan Sutijan (35), keduanya warga Jepitu, Girisubo, Gunungkidul.

Mereka datang bersama rombongan berjumlah lima orang di Pantai Sedahan.

"Korban bersama rombongan datang untu berwisata sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka (korban) itu bertetangga yang datang bersama keluarga untuk yang berekreasi," katanya saat dihubungi Selasa petang

Saat tengah asyik mandi, Wulandari terseret ombak ke tengah laut. Sutijan yang sedang duduk di pinggir pantai dan melihat tetangganya tenggelam langsung berusaha menolong korban.

"Keduanya malah terseret ombak ke tengah laut," ucapnya.

Baca juga: Terseret Ombak Saat Wefie, Dua Balita Tewas, Seorang Remaja Hilang

Kerabat korban sempat berusaha menolong keduanya. Namun tidak berhasil, dan melapor ke tim Sar Pantai Wedi Ombo hingga Polsek Girisubo.

Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menerjunkan empat petugas menuju TKP melalui darat, dan tiga petugas lainnya menuju TKP menumpangi perahu.

Petugas yang melakukan pencarian di TKP menemukan korban perempuan lalu mengevakuasinya ke perahu untuk dibawa ke daratan.

"Korban bernama Wulandari berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal, dan Sutijan sampai malam ini belum ditemukan," ucapnya.

Sunu mengatakan, pencarian akan dilanjutkan Rabu (26/9/2018) dengan menerjunkan 15 personel tim darat, 4 personel tim kapal, dan 3 personel tim perahu.

Baca juga: Operasi Tim SAR Nias Cari Nelayan yang Hanyut Terseret Ombak

Derasnya ombak dan medan bebatuan menjadi kendala tim SAR.

"Hari ini arusnya agak kepinggir, Mas, takutnya malah terjepit ke sela bebatuan. Itu malah membahayakan tim SAR. Semua operasi dimulai besok pada pukul 05.00 WIB," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com