JOMBANG, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terkurung tembok yang dibangun tetangganya sejak Februari 2018.
Rumah tersebut adalah tempat tinggal pasangan suami istri (pasutri) Siti Khotijah (35) dan Abdul Karim (40). Rumah sederhana yang dihuni keluarga satu anak itu dibangun pada tahun 2006 lalu.
Selama bertahun-tahun, Siti dan keluarganya menempati bangunan tempat tinggal yang berdiri di atas tanah pemberian orangtuanya. Sejak dibangun hingga ditinggali selama bertahun-tahun, tidak pernah ada masalah yang muncul.
Situasi miris tersebut terjadi enam bulan lalu. Awalnya, Siti mencuci kendaraan miliknya di depan rumah. Air yang digunakan mencuci itu meluber dan menggenangi lahan kosong yang berada tepat di depan rumahnya.
Tanpa disangka, genangan air cucian kendaraan pada lahan yang menjadi jalan pribadi itu menyulut emosi Seger, tetangganya. Pertengkaran pun terjadi di antara mereka dan klaim kepemilikan tanah pun muncul dalam perdebatan itu.
Rupanya, pertengkaran itu berbuntut panjang. Tak berselang lama, tetangganya membanun tembok setinggi 1 meter dengan panjang 6 meter di depan rumah pasangan Siti Khodijah dan Abdul Karim itu.
Tembok berbahan material bata merah, semen dan pasir itu berdiri tegak di depan pintu dan menutup jalan keluar dari rumah Siti.
"Awalnya bertengkar. Saya tidak menyangka kalau dia akan membangun tembok di sini," tutur Siti, Selasa (25/9/2018).
Baca juga: BERITA FOTO: Pembongkaran Bangunan untuk Akses ke Rumah Eko
Agar bisa keluar masuk rumah, Siti dan keluarganya terpaksa melintasi pinggir rumah kakaknya yang berbatasan dengan tembok yang dibangun tetangganya. Gang tersebut sangat sempit.
Jika tak ingin lewat jalan sempit, penghuni rumah melompati tembok yang dibangun tetangganya itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.