Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Penyebab Kematian Gajah Amirah, BKSDA Lakukan Otopsi

Kompas.com - 24/09/2018, 21:34 WIB
Raja Umar,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Amirah, bayi gajah yang ditemukan warga dengan luka di kaki yang nyaris putus akibat jeratan (3/5/2018), akhirnya mati. 

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Amirah dirawat intensif oleh dokter dan mahot dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Saree, Kabupaten Aceh Besar.

“Tadi pagi Amirah mati karena terserang penyakit gangguan tubuh," ujar Rosa Rika Wahyuni, dokter yang merawat Amirah saat ditemui di PLG Saree, Senin (24/9/18).

Rosa mengaku, sudah mengupayakan pengobatan dan perawatan maksimal. Bahkan luka di kaki akibat jeratan sudah sembuh.

"Penyakit di dalam sulit kita deteksi,” tuturnya.

Baca juga: Amirah, Bayi Gajah Akhirnya Mati karena Hati dan Ginjal Bermasalah

Menurut Rosa, hasil pemeriksaan darah Amirah terakhir memperlihatkan, adanya gangguan fungsi hati dan ginjal sejak dua pekan lalu. Hal ini membuat kondisinya tampak lemas serta sulit makan dan minum.

“Hasil pemeriksaan darah terakhir di lab mengalami gangguan fungsi hati dan ginjal, terus kita lakukan pengobatan secara medis, tapi upaya kami belum berhasil untuk menyelamatkan Amirah,” bebernya.

Rosa menjelaskan, satu jam setelah Amirah mati, tim dokter dari BKSDA Aceh langsung membedah tubuh Amirah untuk mengetahui penyebab kematiannya melalui otopsi. 

“Tidak ada perubahan yang signifikan pada organ, sample yang kita ambil jantung, hati, ginjal, usus, limpa, dan paru, hasil pastinya nanti setelah dibawa ke lab, baru diketahui,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com