Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Lantik 4 Kepala Daerah di Jateng, Salah Satunya Eks Napi Korupsi

Kompas.com - 24/09/2018, 15:02 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik empat kepala daerah di gedung Gradika Bhakti Praja, Senin (24/9/2018) pagi tadi.

Tiga kepala daerah di antaranya merupakan hasil pemilihan bupati-wakil bupati serentak pada 27 Juni 2018 lalu.

Tiga pasang bupati dan wakil bupati terpilih periode 2028-2023 yang dilantik, yaitu Achmad Husein dan Sadewo Tri Lastiono di Kabupaten Banyumas, Al Khadiq dan Heri Ibnu Wibowo di Kabupaten Temanggung dan Muhammad Tamzil dan HM Hartopo di Kabupaten Kudus.

Sementara itu, dari tiga bupati yang dilantik itu, ada satu kepala daerah yang merupakan eks narapidana korupsi, yaitu M Tamzil.

Sementara satu kepala daerah lain yang dilantik, yaitu mengangkat Wakil Wali Kota Tegal Nursholeh menjadi wali Kota Tegal hingga 2019 mendatang.

Baca juga: 5 Fakta Kepala Daerah Jabar Usai Dilantik, Dukung Jokowi hingga Lanjutkan PR

Tak lupa, Ganjar memberi pesan kepada para kepala daerah yang baru itu untuk mempercepat pembangunan infrastruktur hingga merespons komplain dari masyarakat.

Khusus untuk Kabupaten Kudus, Ganjar meminta penataan lingkungan karena banyak perusahaan besar yang menyalurkan dana CSR.

"Saya titip tata ruangnya. Lahan untuk pangan di Kudus saya kira perlu dikontrol, ditata kalau bisa pembangunan perumahannya, karena lahannya semakin sempit,” ucap Ganjar di sela pelantikan.

Sementara untuk Tegal, Ganjar meminta agar dilakukan proses reformasi birokrasi setelah kejadian operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Tegal Siti Masitha.

Baca juga: Fakta di Balik Deklarasi Dukungan 10 Kepala Daerah, 6 yang Hadir hingga Harapan ke Jokowi

Pelantikan kepala daerah terpilih dilakukan pagi tadi. Setelah dilantik, para kepala daerah terpilih itu menerima ucapan selamat dari berbagai pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com