Sandiaga: Kampanye Itu Enggak Usah 'Baperan'...

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno menyinggung para pihak yang merasa tersinggung dengan cara kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Sandi meminta mereka yang melihat kamanye Prabowo-Sandiaga tidak usah bawa perasaan (baper).

Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat berdialog dengan pelaku wisata dan pelaku usaha di Desa Wisata Kandri, Semarang, Senin (24/9/2018).

"(Kampanye) enggak usah baperan, gak perlu intimidasi. Permak bodi boleh deh," kata Sandi.

Baca juga: Sandiaga Teriak Salam 2 Jari, Ini Jawaban Emak-emak di Semarang

Dalam berkampanye selama 7 bulan ke depan, Sandi ingin melakukannya dengan santai, namun tetap tidak mengabaikan substansi kampanye.

Salah satunya di Kandri. Di lokasi ini, ia sengaja datang berdialog pelaku usaha. Suasana kampanye dilakukan secara santai dengan cara lesehan bersama masyarakat.

"Kampanye seharusnya seperti ini, sejuk dan santai. Tidak perlu yel-yel dan mengintimidasi pihak lain," ucapnya.

Sandi mengaku tertarik ke Desa Wisata Kandri karena memilik objek wisata unik. Pengunjung wisata hingga September mencapai 8.000 orang.

"Saya ke sini karena ada 5 gambar instragamble terbaik. Ada gambar di atas awan, lalu ada gambar panda, sakura," ucapnya.

Baca juga: Sandiaga Kaget Ada Tempe Sachet Saat Kunjungi Pasar di Semarang

Kembali soal kampanye, Sandi menginginkan agar ke depan prosesnya berjalan lancar tanpa adanya intimidasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Sandi meminta doa restu berkunjung ke pelosok untuk bertemu dan menyerap permasalahan.

"Saya akan fokus dan minta doa restu, 7 bulan ke depan kunjungan ke desa wisata seperti ini," tandasnya.