Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ariyo Wahab: Aku Tahu Kopi Gayo, Tapi Baru Tahu Budaya Gayo-Alas

Kompas.com - 24/09/2018, 08:11 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Khairina

Tim Redaksi


TAKENGON, KOMPAS.com - Penyanyi Ariyo Wahab mengaku selama ini mengetahui Kopi Gayo maupun Takengon sebagai ibukota Kabupaten Aceh Tengah. Tetapi, ia baru mengetahui tentang Kebudayaan Gayo-Alas.

Hal itu dikatakan salah seorang pelantun lagu "Papa Rock and Roll" ini kepada KOMPAS.com, saat ditemui sebelum tampil di panggung Wonderful Gayo Alas yang merupakan rangkaian dari kegiatan Gayo Alas Mountain International Festival (GAMIFest) 2018, Rabu 19 September lalu.

"Aku terus terang baru tahu (Gayo-Alas), pertama kali diajakin pas diajak ke Takengon, ya aku tahu Takengon, aku tahu Gayo (itu) kopi atau segala macam, yang terkenal dengan itu. Cuma aku belum tahu kebudayaan Gayo Alas," kata Ariyo.

Ia mengaku sudah lama berkeinginan datang ke Takengon, tetapi baru terwujud saat diundang ke acara tersebut.

"Justru keberadaanku disini, ingin ke sini, diundang ke sini, jadi ya aku ingin tahu, jadi menambah wawasan bagi aku sendiri," lanjutnya.

Baca juga: Indahnya Tanah Gayo di Takengon, Semua Stres Hilang Sejenak

Ariyo berterima kasih kepada pihak-pihak yang mengundangnya ke Takengon.

"Kayak tadi aku sudah jalan-jalan, ngomong sama roaster kopi, ngobrol sama barista, kami nongkrong di warung kopi, kami nongkrong di Danau Lut Tawar," jelas penyanyi yang juga aktor tersebut.

Karena telah memiliki wawasan tentang sejumlah potensi yang dimiliki tanah Gayo, terang Ariyo, dirinya sudah mempunyai bahan yang disampaikan kepada generasi penerus, tentang keindahan dan keberadaan budaya Gayo yang berhawa sejuk ini.

"Jadi aku punya bahan untuk disampaikan kepada anakku yang notabene akan menjadi generasi penerus, bahwa kekayaan alam di Indonesia ini tidak akan ada habisnya. Dan aku bilang sampai sekarang, gila, kalau ke Takengon kayaknya sehari dua hari enggak cukup gitu lho," ucap Ariyo, sembari menambahkan bahwa dirinya baru sehari di Takengon masih merasakan kesejukan udaranya saja.

Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk mengajak anak istrinya ke tanah Gayo, agar merasakan apa yang dinikmati Ariyo selama berada di kota penghasil Kopi Arabika Gayo tersebut.

"Tadi kepikiran, ingin mengajak keluarga nginap disini, tadi istri juga udah komunikasi, jadi ingin banget untuk mereka tahu, bahwa (Takengon) ini bagian dari Indonesia yang memiliki pesona alam yang menurut aku kopinya nomor satu di dunia," ucap Ariyo.

Dirinya menyampaikan, untuk mengangkat kultur dan potensi alam yang dimiliki Dataran Tinggi Gayo, maka diperlukan dukungan promosi. Sebab, Takengon yang bersanding dengan Kabupaten Bener Meriah dan Gayo Lues itu, memiliki pesona wisata yang menangjubkan.

"Gila,lihat kanan kiri saja udah ada kopi gitu lho, maksudnya untuk pariwisata sangat bagus sekali. Karena menurut aku, kalau ada orang luar negeri ke Takengon pasti mereka kaget dengan kopi di mana-mana, jenis kopi yang sangat beragam. Istilahnya, lo tinggal lempar biji langsung tumbuh kopi, itu yang lo harus tau gitu lho," sebutnya.

Baca juga: Bersama Rombongan Demokrat, Ibas dan Aliya Nikmati Jamuan Khas Gayo

Ariyo mendukung even Gayo Alas Mountain International Festival (GAMIFest) 2018 yang sedang berlangsung di Dataran Tinggi Gayo Alas, yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues serta Aceh Tenggara, digelar secara rutin.

Sebab, potensi alam dan sumberdaya yang dimiliki di empat daerah dataran tinggi di Aceh tersebut sangat layak untuk menjadi kawasan tujuan wisata.

"Gayo-Alas itu: sejuk, kopi dan kultur yang kuat," pungkasnya.

Saat konser Wonderful Gayo Alas itu, Ariyo berhasil menghipnotis warga Takengon dengan membawakan lagu Pesawat Tempur, Ku Cinta Caramu, Lenny Kravitz, Bento, lagu milik Oasis, Bad English, serta lagu andalannya, Papa Rock and Roll.

Kompas TV Dengan udara yang sejuk dan sejumlah fasilitas yang tersedia membuat pengunjung sangat nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com